Bupati Dr Hj Anna Muawanah Buka dan Berangkatkan Parade Reog dan Jaranan 28 Kecamatan
JATIMNEWS | BOJONEGORO - Aksi 28 Group dar i masing masing Kecamatan yang memiliki kesenian jaranan dan reog siap diparadekan dijalan Mastumampel depan pendopo pemkab Kabupaten Bojonegoro hingga berjalan dengan rute yang sudah ditentukan, Jumat (30/12/2022).
Beberapa singo barong dan pentulan melakukan atraksi berupa tarian setelah cambuk milik para warok dibunyikan. Ada juga reog yang melakukan atraksi dengan dinaiki oleh seorang warok.
Parade Jaranan ini dibuka langsung oleh Bupati Bojonegoro Dr Hj Ana Muawanah di depan depan pendopo pemkab Bojonegoro tepatnya dijalan Mastumampel sekitar Pukul 14.00 WIB. Parade yang baru pertama kali digelar ini untuk menguri nguri kebudayaan reog dan jaranan yang hampir punah.
Bupati Bojonegoro Dr Hj Ana Muawanah dalam sambutannya mengatakan Kesenian jaranan merupakan bagian dari budaya nasional yang isinya selalu membawa pesan, seperti halnya jaran kepang menggambarkan sejarah Kerajaan.
“Budaya Jawa merupakan salah satu budaya nasional yang tinggi nilai sosialnya, penuh dengan ajaran-ajaran tentang menjalani kehidupan, memiliki jati diri, dan jaranan merupakan bagian dari kesenian khas Jawa," ujar Bupati Ana, sapaan akrab Bupati Bojonegoro.
Ana Muawanah juga berharap kepada masyarakat untuk menguri-uri budaya yang ada di Kabupaten Bojonegoro agar tidak diambil bangsa lain.
"Marilah kita saling bersinergi untuk melestarikan kesenian daerah khususnya jaranan sehingga masyarakat luas bisa mengakui bahwa jaranan merupakan kesenian yang kita miliki dipulau Jawaa,” imbuh Ana.
Ribuan penonton tumpah ruah memadati jalan Mastumampel dan rute yang dilalui parade. Tak hanya dari wilayah Kabupaten Bojonegoro saja, bahkan sejumlah warga dari beberapa kota dari luar kabupatenpun sengaja datang ke Bojonegoro untuk menyaksikan pegelaran seni jaranan dan reog yang digelar ini.
“Sangat mengagumkan, pernah melihat reog tapi tidak di Bojonegoro, hari ini saya bisa melihat secara langsung kesenian reog dan jaranan di kota kami yang baru pertama kali dibuka oleh Bupati Bajonegoro, ini merupakan kebanggan bagi kami,” ucap Farah Dila warga Blora, Jateng yang sengaja datang langsung ke Bojonegoro untuk melihat secara langsung adanya pegelaran kesenian reog dan jaranan ini. (Y2K/3S)
Editor :sitirahayu
Source : sigapnews.co.id