Kominfo Bojonegoro dan RSUD Lewat SAPA! Malowopati FM Kenalkan Poli Nyeri dan Paliatif

Dengan poli nyeri intervensi ini, pihaknya melakukan tindakan pada target sasaran dengan bantuan USG, C Arm Radiologi, melakukan tindakan penyuntikan di target organ penyebab nyeri itu. Dengan tindakan itu nanti penggunaan obat-obatan yang diminum berkurang bahkan bisa sembuh.
Selama ini pihaknya sudah melakukan sosialisasi, mengadakan seminar dengan paramedis, dokter Puskesmas, mensosialisasikan poli baru, namun masih banyak masyarakat belum mengenal poli nyeri. Padahal kasus nyeri ini cukup banyak. Pihaknya juga melakukan tindakan penanganan nyeri kanker.
Nyeri hebat yang diterapi dengan obat secara terus-menerus bisa menyebabkan ketergantungan obat. Karena obat untuk kasus paliatif menggunakan jenis narkotika seperti morfin dan oksikodon. Itu jenis obat pereda nyeri paling kuat dan cenderung menyebabkan ketergantungan.
"Dengan tindakan kita seperti USG dan C Arm akan mengurangi ketergantungan obat jenis narkotika," tandasnya.
Selain itu jenis nyeri kronik lain yang ditangani misalnya nyeri lutut. Pasien degeneratif, usia diatas 40 atau 60 tahun yang mengalami osteoarthritis genu (peradangan kronik pada sendi lutut) kadang berobat ke Poli Orthopedi disarankan operasi.
Tetapi Poli Nyeri dapat memberikan alternatif lain tanpa operasi. Bisa menjadi alternatif bagi pasien takut operasi, usia tidak memungkinkan, menderita kelainan jantung, atau menderita diabetes tinggi.
Contoh lain kasus nyeri lengan atau nyeri tumit tiap bangun tidur, atau low back pain (nyeri punggung bawah) dapat ditangani di poli ini.
Read more info "Kominfo Bojonegoro dan RSUD Lewat SAPA! Malowopati FM Kenalkan Poli Nyeri dan Paliatif" on the next page :
Editor :sitirahayu
Source : sigapnews.co.id