Pemkab Bojonegoro Tangkap Peluang Ekonomi Melalui Pelatihan Kerajinan Pelepah Pisang

Di samping pelatihan memproduksi kerajinan cluth pelepah pisang, marketing/pemasarannya pun juga menjadi aspek penting agar barang yabg dijual laku dan bisa bersaing di pasaran kata Boedi Irhadtanto yabg biasa disapa Totok selaku Dewan TIK Bojonegoro.
Di jaman serba digital sekarang ini kita dimudahkan untuk memasarkan produk yang akan dipasarkan. Banyak platform digital dan media sosial yang menyediakan marketplace/lapak, maka dapat dimanfaatkan sebaik mungkin agar bisa laku dan bersaing dengan yang lain, terangnya.
Dalam kesempatan virtual Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah mengatakan, penciptaan tenaga kerja bukan hanya di formal, akan tetapi yang non formal, maka dari itu Pemkab Bojonegoro akan selalu mendorong memberikan ruang gerak terhadap tenaga-tenaga kerja, sekaligus untuk mengurangi angka pengangguran.
Angka pengangguran semakin tahun semakin menurun, akan tetapi ada beberapa sektor yang harus kita waspadai semisal soal migas.
Di sektor migas biasanya di awal membutuhkan banyak tenaga kerja dan terjadi percepatan penyerapan tenaga kerja, dan di saat sudah mulai beroperasi biasanya sudah mulai menurun akan permintaan tenaga kerja.
"Kemudian dengan adanya pelatihan seperti ini, ketrampilan masyarakat perlu di asah kreativitasnya agar tidak bergantung pada sektor migas, sehingga mampu menciptakan kreatvitas-kreatifitas untuk mengurangi angka pengangguran di Bojonegoro khususnya di Kec. Ngambon," terangnya.(Y2k)
Read more info "Pemkab Bojonegoro Tangkap Peluang Ekonomi Melalui Pelatihan Kerajinan Pelepah Pisang" on the next page :
Editor :sitirahayu
Source : Humas Pemkab