Tradisi Boyongan Yang Hampir Punah
JATIMNEWS | BOJONEGORO - Tradisi boyong rumah atau pindahan rumah yang dilaksanakan ketika warga akan menempati rumah baru saat ini sudah hamipir punah. Namun, masih ada beberapa warga di desa ngrowo rejo Kabupaten Bojonegoro yang masih mempertahankannya.
Ritual boyongan rumah menjadi sangat langka hingga saat ini. Namun, masih tetap menjadi dijalankan oleh sebagian warga di Bojonegoro. Pimpinan upacara boyongan adalah seorang tetua dari keluarga atau- pun seorang kyai seperti halnya pada upacara-upacara yang diadakan lebih dahulu.
Upacara ini dilakukan setelah bangunan yang baru selesai dibangun atau proses terakhir dalam pembangunan untuk menempati rumah baru.
Upacara ini dimaksud untuk mengantarkan doa selamat kepada penghuni rumah-baru yang dimulai dengan proses pindah serentak bersama keluarga “boyongan”. Ada beberapa pihak yang menyebut upacara ini sebagai “upacara buka pintu”.
Upacara “boyongan” dimaksudkan oleh kultur jawa (lama) untuk memberi suasana tenteram pada pemakaian rumah baru tersebut sebagai tempat tinggal dan ber- lindung bagi penghuninya.
Sunarto salah satu tetua yang masiemakai tradisi ini pemimpin upacara mengatakan upacara boyongan ini diselenggarakan dibangunan rumah baru.
Sunarto menambahkan waktu penyelenggaraan upacara adalah sore hari atau malam hari sesuai hari dan penanggalan yang sudah dihitung dan ditentukan oleh pihak yang dituakan.
Read more info "Tradisi Boyongan Yang Hampir Punah" on the next page :
Editor :sitirahayu
Source : sigapnews.co.id