Bupati Tuban Ajak Masyarakat Bersama Lindungi Hak Penyandang Disabilitas

Pihaknya berharap, dalam waktu yang tidak terlalu lama Raperda tersebut dapat disahkan dan menjadi landasan hukum bagi perlindungan dan kesejahteraan penyandang disabilitas di Kabupaten Tuban.
Selain itu, Pemkab Tuban juga mendukung penuh disabilitas Kabupaten Tuban untuk berkreasi. Salah satunya dengan rencana pembangunan tempat khusus disabilitas Kabupaten Tuban untuk mendapatkan pelatihan dan berkarya di kawasan pasar sore pantai boom. Produk kreasi mereka nantinya akan dipasarkan secara luas.
"Disediakan sebagai media atau ruang berekspresi bagi penyandang disabilitas, sehingga bisa mengembangkan potensi dan minat masing-masing. Insyaallah, Desember ini akan selesai," tutur Mas Bupati.
Kemudahan akses pendidikan juga menjadi fokus dari Mas Bupati. Memperbanyak sekolah inklusif untuk penyandang disabilitas menjadi Pekerjaan Rumah saat ini. Dalam waktu dekat, Pemkab melalui Dinas Pendidikan akan segera merumuskan, agar segera terealisasi.
“Teman- teman disabilitas sudah lapor ke saya tentang sekolah inklusif ini, kita akan segera rapatkan,” jelas Mas Lindra.
Langkah awal yang dilakukan adalah mengetahui peta penyebaran penyandang disabilitas tertinggi, sehingga lebih tepat sasaran. Nantinya, Pemkab juga akan penyediaan kendaraan untuk antar jemput teman disabilitas ke sekolah.
Sementara itu, Ketua Organisasi Disabilitas Tuban (ORBIT) Vira Fitria menyampaikan terima kasihnya atas perhatian yang diberikan oleh Pemkab Tuban untuk disabilitas.
Penyediaan wadah untuk pemberdayaan bagi penyandang disabilitas menjadi hal penting guna mengembangkan potensi yang dimiliki oleh mereka.
Vira juga menuturkan, disabilitas Indonesia telah mendapatkan kado terbaik dengan adanya pelantikan ke tujuh orang Komisi Nasional Disabilitas (KND) yang telah dilantik 1 Desember 2021 kemarin oleh Presiden Joko Widodo.
Ia berharap, dengan adanya komisi tersebut dapat mengakomodir secara optimal kebutuhan disabilitas Indonesia untuk menuju Indonesia yang inklusif.
“Ini kado istimewa bagi kami, dan mudah-mudahan bisa mengimplementasikan kebijakan yang berpihak pada disabilitas,” ungkap Vira.
Dalam acara tersebut, juga diberikan penghargaan kepada penyandang disabilitas yang berhasil membuat karya, baik berupa tulisan, kriya, hingga kuliner. Masing-masing dari mereka mendapatkan trofi, piagam, serta uang pembinaan sebesar 2,5 juta rupiah.
Adapun penyandang disabilitas di Kabupaten Tuban berjumlah 4.718 orang yang terdiri dari 2.709 atau 57,42% adalah laki-laki dan 2.009 atau 42,58% adalah perempuan dengan ragam kedisabilitasan meliputi disabilitas tubuh netra, cacat wicara, mental dan cacat ganda.
Dari jumlah tersebut 1.604 orang atau 34% masuk dalam keluarga penerima manfaat program PKH, sedangkan dari pemerintah Kabupaten Tuban 400 orang atau 8,5% mendapatkan bantuan uang tunai sebesar 3,6 juta rupiah per tahun, serta bantuan lainnya. (Ayu/tris)
Read more info "Bupati Tuban Ajak Masyarakat Bersama Lindungi Hak Penyandang Disabilitas" on the next page :
Editor :sitirahayu
Source : Imam