Pemkab Bojonegoro Ikuti Penilaian Evaluasi Program Gerakan Menuju Smart City 2021

JATIMNEWS | BOJONEGORO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro mengikuti Penilaian Evaluasi Program Gerakan Menuju Smart City Tahun 2021 secara daring, Senin (06/12/2021) dari Ruang Command Center gedung PIP Pemkab.
Kegiatan ini dihadiri Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda, dan diikuti Kadin Kominfo, Inspektorat, Bappeda, BPKAD, Kabag Organisasi, serta Ketua Timlak DTIK.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Kementrian Dalam Negeri, Kementerian PUPR, Kementrian PPN/Bapenas, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kemenko Bidang Perekonomian, Kementerian Keuangan serta Kementerian PAN dan RB. Dalam kegiatan ini tim penilaian evaluasi terdiri dari para Ahli diantaranya Rudi Hartanto dari UGM, Hery Abdul Azis dari Kemenkominfo, dan Rosikin dari Kemen PAN-RB.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda, Kusnandaka Tjatur P. menyampaikan bahwa pemaparan yang disampaikan oleh Kadin Kominfo pada dasarnya untuk menjawab bagaimana capaian target dalam melaksanakan Smart City.
Mengawali paparannya Kadin Kominfo Bojonegoro, Nur Sujito menyampaikan regulasi yang mendasari pelaksanaan Smart City di Kabupaten Bojonegoro yaitu Peraturan Bupati Bojonegoro Nomor 38 Tahun 2018 Tentang Masterplan Smart City Kabupaten Bojonegoro Tahun 2018 -2023, Peraturan Daerah Kabupaten Bojonegoro Nomor 2 Tahun 2019 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), Peraturan Bupati Bojonegoro Nomor 13 Tahun 2020 Tentang Masterplan Smart City Kabupaten Bojonegoro Tahun 2019 -2023, Peraturan Bupati Bojonegoro Nomor 17 Tahun 2021 Tentang Satu Data Kabupaten Bojonegoro.
Selain itu juga telah diterbitkan Surat Edaran Sekretaris Daerah Tanggal 13 September 2019 Nomor 473.1/570/412.213/2019 untuk Penerapan Masterplan Smart City di semua OPD.
"Inti dari program Smart City ini adalah masyarakat Bojonegoro yang Sejahtera, Pemkab Bojonegoro yang Produktif dan Energik, serta masyarakatnya sejahtera, itu goalnya," terang Nur Sujito.
Gambaran anggaran Smart City Bojonegoro dari APBD Kabupaten Bojonegoro untuk belanja IT hingga tahun 2020 juga selalu meningkat dari tahun ke tahun. Hal Ini untuk memperkuat Smart City Kab. Bojonegoro.
Selanjutnya disampaikan bahwa 5% dari APBD Bojonegoro tahun 2020 diantaranya telah dilaksanakan beberapa hal seperti Penguatan SDM TIK melalui kegiatan pelatihan, pembangunan 6 videotron (terbanyak di Jatim), revitalisasi pasar tradisional (sampai saat ini ada 4 pasar). Selanjutnya implementasi Kartu Petani Mandiri untuk membantu penyediaan pupuk/benih/pasca panen bagi petani yang lahannya dibawah 2 hektar.
Read more info "Pemkab Bojonegoro Ikuti Penilaian Evaluasi Program Gerakan Menuju Smart City 2021 " on the next page :
Editor :sitirahayu
Source : Kabib kominfo