Avour Kuwu Untuk Mengurangi Banjir Disepakati Membuat Pintu Darurat

JATIMNEWS | TUBAN - Kembali dibahas, polemik banjir yang menjadi momok bagi warga yang tinggal di bantaran sungai Bengawan solo, khususnya di wilayah Kecamatan Plumpang dan Widang.
Karena hal itu, Forkopimka setempat menggelar rapat kordinasi lanjutan membahas usulan normalisasi sungai Avour Kuwu, di Balai Desa Patihan Kecamatan Widang Kabupaten Tuban Provinsi Jawa Timur, Kamis (25/11) pagi.
Sebelumnya, problematika saluran sungai Avour Kuwu di dua wilayah Kecamatan (Plumpang dan Widang) yang melintasi beberapa desa wilayah bantaran sungai Bengawan solo ini merupakan permasalahan lama yang belum ditemukan ujung pangkalnya.
"Alhamdulillah hari ini (25/11), bersama forkopimka Plumpang, Kepala UPT PU Rengel serta sejumlah Kepala Desa, sudah kita temukan solusinya," jelas Plt. Camat Widang.
Dari hasil rapat kordinasi disepakati, normalisasi sungai Avour Kuwu untuk mengurangi banjir.
"Disepakati membuat pintu darurat (cek dam_red), di wilayah Desa Banjar," ujar Suwarsono Plt. Camat Widang saat dikonfirmasi usai rapat.
"Progres di tahun 2022, untuk biayanya dari swadaya masyarakat (swadaya dari Desa yang wilayahnya dilintasi sungai Avour Kuwu)," pungkas Camat. (Ayu/tris)
Editor :sitirahayu
Source : Imam