Serap Aspirasi Masyarakat, Sukur Priyanto Fraksi Demokrat Dapil 1 Gelar Reses Masa Sidang 1 TA 2023

Serap Aspirasi Masyarakat Sukur Priyanto, Fraksi Demokrat Dapil 1 Gelar Reses Masa Sidang 1 Tahun 2023
JATIMNEWS | BOJONEGORO - Sukur Priyanto, SE., M.AP. Fraksi demokrat dapil 1 yang meliputi wilayah kecamatan kapas, Dander, Bojonegoro dan kecamatan trucuk, Gelar reses masa sidang 1 tahun 2023 yang diadakan wilayah Banjarsari kecamatan trucuk. Dengan adanya reses ini tentunya pihak kader juga undangan dari partai demokrat di wilayah Banjarsari dan sekitarnya tetunya datang dan mengikuti acara reses tersebut.
Acara reses dilaksanakan pada hari rabu tanggal 15 Februari 2023 di jalan tugu tepatnya di rumah mantan kades Banjarsari Gupianto. Meskipun acara ini dalam keadaan hujan, Namun para undangan tetap semangat datang dalam acara reses anggota DPRD Sukur priyanto SE., M.AP.
Dalam.kesempatan reses masa sidang 1 tahun 2023 ini, Anggota DPRD Sukur Priyanto memberikan sambutannya” Trima kasih kami ucapkan kepada para hadirin beserta tamu undangan meskipun keadaan hujan masih semangat datang dalam reses ini”. Dan dalam sambutannya juga sukur mengatakan memang jalan sekarang ngelenyer, Hal ini mengingat APBD kabupaten Bojonegoro sangat tinggi. Namun tidak hanya ngelenyer saja yang kita lihat atau kita butuhkan, Sektor ekonomi juga harus kita pikirkan. Kalau infrastruktur baik mestinya perubahan ekonomi juga harus di pilkirkan, Ekonomi rakyat harus dibenahi,Jelas Sukur.
Dalam pidatonya, Sukur juga menanyakan dengan adanya bantuan pupuk apakah para petani juga menerima bantuan pupuk? Karena tiap tahun pemerintah mengglontorkan bantuan pupuk dengan nilai Rp100 miliard pertahun. Begitu juga dengan tukang jahit, Mereka juga mendapatkan bantuan mesin jahit dan obras.
Karena reses ini bertujuan serap aspirasi rakyat, maka ada beberapa usulan dan permohonan masyarakat kepada wakil rakyat yaitu tentang pembiayaan sekolah yang dulu sangat meringankan orang tua sekarang sudah tiada.
Dulu anak sekolah dapat bantuan Rp 2 juta sekarang sudah tidak dapat. Dan untuk para pedagang juga mengusulkan, yang semula lewat tambangan bengawan solo sekarang tambangan tersebut di tutup. Harapan masyarakat, kalau memang tambangan pasar yang sering kita lewati di tutup, Maka masyarakat berharap supaya di bangun jembatan penyeberangan.
Agar para pedagang yang berjualan tidak lewat muter terlalu jauh. Begitu juga anak sekolah yang biasanya jam 6 pagi berangkat sekolah, karena lewat muter juga mengalami terlambat sekolah. Dan usulan terakhir adalah untuk uang jamaah tahlil selama ini tidak ada. Maka ibu – ibu jemaah tahlil minta kalau memang ada uang tersebut mohon untuk segera terealisasi.
Dari usulan – usulan tersebut, Sukur Priyanto menjawab” Memang dana APBD kita tinggi. (Sukur) Saya sudah pernah mengusulkan sampai 3 kali terkait biaya anak sekolah yang dulu anak sekolah mendapatkan bantuan sebesar Rp 2 juta.
"Hal ini akan kita usulkan kembali agar anak sekolah kembali mendapat bantuan seperti dulu lagi”. Begitu juga dengan usulan dari warga tentang tidak di berlakukannya tambangan. Sukur menjawab” permohonan masyarakat kita tampung dan kita bawa di DPRD agar permohonan masyarakat banjarsari dan sekitarnya untuk pengadaan jembatan akan kita usulkan”. Begitu juga menjawab tentang uang jemaah tahlil untuk tahun ini akan terealisasi," papar Sukur.
Sebelum mengakhiri pidatonya, Sukur menambahkan” Harapan masyarakat terhadap pemimpinnya itu apa sih? Pemimpin harus berlaku adil tanpa ada tebang pilih. Atau suka dan tidak suka. Pemimpin itu harus bijaksana.
"Yang di jalankan pemerintah dalam segala program untuk pembiayaan adalah uang rakyat. Dari pembayaran pajak yang di bayarkan oleh rakyat kepada pemerintah. Jadi pemimpin tidak pilih – pilih kalau yang ini orangnya dan yang itu bukan orangnya. Jadi pesan Sukur pemimpin itu harus adil dan bijaksana," tutup Sukur dalam pidatonya dalam acara reses tersebut.(Y2K/3S)
Editor :sitirahayu