Pemkab Bojonegoro Akan Gelar Vaksinasi Rabies untuk 100 hewan

JATIMNEWS | BOJONEGORO,sigapnews.co.id - Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) akan menyelanggarakan program vaksinasi rabies gratis untuk kucing dan anjing milik warga. Program ini dalam rangka puncak peringatan Bulan Bakti Peternakan dan Kesehatan Hewan dan Hari Rabies Sedunia.
Kabid Kesehatan Hewan dan Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan (PPHNak), Disnakan Bojonegoro, drh. Sugiharti Sri Rahaju mengatakan vaksinasi tersebut akan dilaksanakan pada Hari Rabies Sedunia 28 September 2021, pukul 09.00 WIB di halaman Kantor Disnakan.
"Vaksinasi tersebut dilakukan dengan jumlah sasaran 100 hewan, sesuai jumlah dosis yang telah disiapkan," jelasnya.
Provinsi Jawa Timur berstatus bebas rabies berdasarkan keputusan menteri pertanian nomor 892/1997 tentang pernyataan Jawa Timur bebas rabies. Dalam rangka mempertahankan status bebas rabies di Provinsi Jawa Timur, selain dilakukan upaya Pengawasan lalu lintas HPR (hewan penular rabies) terutama pelarangan pemasukan HPR dari daerah berstatus tertular rabies ke Provinsi Jawa Timur, juga dilakukan program pembuatan barrier buatan melalui vaksinasi massal rabies untuk membentuk daerah penyangga di daerah yang beresiko tinggi terhadap masuknya rabies. Hal tersebut sebagai immune belt atau sabuk kekebalan.
Vaksin rabies yang digunakan adalah vaksin inaktif. Artinya, virus sudah mati tidak bisa berkembangbiak sehingga aman tidak memiliki resiko berubah menjadi pathogen. Seperti yang diketahui, vaksinasi rabies oleh dokter hewan praktek di Provinsi Jawa Timur juga masih diizinkan.
Sementara pendaftaran vaksinasi rabies ini dibuka mulai hari ini Rabu, (22/9/2021) hingga kuota terpenuhi. Untuk pendaftaran, bisa datang langsung di Disnakan Bojonegoro, Praktik-praktik Dokter Hewan di wilayah Kabupaten Bojonegoro maupun mendaftar secara online melalui link https://forms.gle/nT2Vq7GjPAJUAyWg6
Secara nasional, kegiatan tersebut serempak dilaksanakan secara langsung (offline) dipusatkan di Pusat Veterinaria Farma (PUSVETMA) SURABAYA dengan dihadiri Menteri Pertanian RI, Menteri Kesehatan, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. Sementara secara online live melalui aplikasi zoom dilaksanakan di Kabupaten/Kota Seluruh Indonesia. (Rilis)
Editor :sitirahayu
Source : Kabid kominfo