Pemkab Bojonegoro Beriringan Dengan Pemprov Jatim Untuk Angkat Potensi Desa.

JATIMNEWS | BOJONEGORO,sigapnews.co.id | – Bertempat dipendopa Malowopati Kabupaten Bojonegoro Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa ( PMD) mensosialisasikan program Jawa Timur tentang Pemberdayaan Usaha Perempuan (Jatim Puspa) tahun 2021Rabo (1/9/21).
Kegiatan tersebut di hadiri Endah Binawati Muriandini Kabid Pemberdayaan Ekonomi Desa,serta dihadiri Asisten satu (1)Djoko Lukito sebagai pemberi materi sosialisasi, dan Kepala Dinas PMD Machmuddin.
Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah. hadir dalam kegiatan secara virtual menyampaikan, program Jatim Puspa ini merupakan salah satu program yang bisa membangun sinergitas kebijakan pemerintahan kabupaten dan kebijakan program provinsi jawa timur.
Dengan tegas Ana Muawanah menyampaikan " dalam implementasi kebijakan itu tidak boleh adanya duplikasi. Jika kelompok rentan ekonomi sudah mendapatkan dari provinsi, Pemkab tidak perlu menganggarkannya lagi.
Dalam Musrenbang kabupaten," ada ratusan ribu sasaran yang ingin dicapai, dan segera menyusun mekanisme guna mempercepat langkah penanganan untuk masyarakat ekonomi rentan.
Untuk kelompok tani laki-laki, fokus pada ketahanan pangan seperti kedelai, jagung, tembakau, dan lainnya.
Untuk para wanitanya diarahkan oleh Bupati untuk memanfaatkan tanah pekarangan atau lahan kosong yang dimiliki di sekitar rumah.
Contohnya seperti ada Bunga Krisan yang ada dikecamatan Sekar. Pemanfaatan lahan tandus yang tidak pernah dilirik menjadi lahan percontohan Bunga Krisan bagi kelompok tani wanita.
Selain dapat dibudidaya, juga bunga krisan dapat dibuat teh krisan.
“Maka untuk Jatim Puspa saya minta DPMD untuk menyisir potensi-potensi yang ada, untuk menyusun sinergitas program tersebut dengan kabupaten,” Tandasnya.
Masih dalam sambutan Bupati Bojonegoro Anna Muawanah , baru-baru ini Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian bergerak bersama Dinas PMD untuk menyusur potensi-potensi yang ada.
Seperti madu yang ada diwilayah Kecamatan Kedungadem tepatnya di Desa Tondomulo, Desa Babad, dan Desa Geger.
Dinas Pertanian diminta untuk menanam bunga mawar di beberapa titik agar bisa jadi lumbung madu diwialayah Kecamatan Kedungadem, pembinaannyapun tidak sulit karena mereka sudah terbiasa mengelola madu.
“Kami selaku Pemerintahan Kabupaten sangat mendukung kebijakan provinsi khususnya kebijakan gubernur.
Sehingga yang saya sampaikan tadi dapat tercapai dengan cepat,” Tutup Ana Muawanah.
Kepala Dinas PMD, Machmuddin menyampaikan pelaksana program Jatim Puspa Provinsi Jawa Timur di Kabupaten Bojonegoro pada tahun 2021 memiliki sasaran Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari Program Keluarga Harapan (PKH).
“Harapannya ke depan sasaran tersebut memiliki anggota keluarga yang memiliki usaha, dan program tersebut tersebar di 10 desa dari 8 kecamatan,” jelasnya.
Menurutnya, program dari Dinas PMD Provinsi Jawa Timur ini sangat mendukung Program Pemkab Bojonegoro, seperti halnya rantang kasih moe, dua sarjana per desa, beasiswa scientist, beasiswa tugas akhir, aladin, sanitasi dan yang lainnya. Semua ini dilakukan sebagai langkah penuntasan kemiskinan. (Tris/ayu)
Editor :sitirahayu
Source : sigapnews.co.id