Perkuat Sinergi Media dan Polri
Polres Bojonegoro Gelar PIRAMIDA Ngopi Bareng Media

Perkuat Sinergi Media dan Polri , Polres Bojonegoro Gelar PIRAMIDA Ngopi Bareng Media
SIGAPNEWS.CO.ID | BOJONEGORO – Dalam upaya mempererat hubungan dengan awak media sekaligus menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), Polres Bojonegoro menggelar kegiatan bertajuk PIRAMIDA (Ngopi Bareng Media), Selasa (26/8/2025). Kegiatan ini berlangsung di salah satu kafe di Desa Mojoranu, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro.
Acara tersebut dihadiri langsung oleh Kapolres Bojonegoro AKBP Afrian Satya Permadi, SH, SIK, MIK, bersama para pejabat utama Polres, Kapolsek jajaran, serta awak media yang tergabung dalam Kelompok Kerja (Pokja) Polres Bojonegoro.
Dalam sambutannya, Kapolres Bojonegoro menyampaikan apresiasi atas kontribusi media dalam menjaga iklim informasi yang positif di tengah masyarakat. Ia menekankan pentingnya sinergi antara kepolisian dan media dalam mendukung stabilitas daerah, terutama menjelang berbagai agenda besar yang akan digelar di Bojonegoro.
"Ini adalah bentuk silaturahmi dan komunikasi dua arah yang kami harapkan dapat terus terjalin demi menciptakan suasana Bojonegoro yang aman dan nyaman. Sesuai dengan hadis riwayat Ahmad, 'Khairunnas anfa'uhum linnas' – sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi sesama," ujar Kapolres AKBP Afrian Satya Permadi di hadapan para wartawan.
Afrian juga mengungkapkan bahwa dalam waktu dekat, Bojonegoro akan menjadi tuan rumah sejumlah kegiatan besar, seperti peringatan Hari Jadi Bojonegoro dan Liga Voli Nasional. Ia berharap kerja sama yang telah terjalin antara aparat kepolisian dan media dapat terus diperkuat guna menjaga kondusivitas selama rangkaian kegiatan tersebut berlangsung.
Sementara itu, Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Bojonegoro, Sasmito Anggoro, yang turut hadir dalam acara tersebut, mengapresiasi keterbukaan dan peran aktif kepolisian dalam membangun komunikasi dengan media. Ia menilai berbagai program Polri telah menunjukkan perubahan positif di tengah masyarakat.
Sasmito juga menyoroti tantangan dunia jurnalistik di era digital yang semakin kompleks. Ia menekankan pentingnya membedakan karya jurnalistik profesional dengan konten media sosial yang tidak terikat pada regulasi yang sama.
“Karya jurnalistik dilindungi oleh Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers dan tunduk pada etika jurnalistik. Ini yang membedakan jurnalis profesional dengan pengguna media sosial biasa,” tegasnya.
Sasmito menambahkan, meningkatnya tuntutan publik terhadap transparansi informasi menjadi tantangan sekaligus tanggung jawab bersama. Dalam konteks itu, Sasmito mendorong Polres Bojonegoro untuk terus membuka ruang klarifikasi dan konfirmasi bagi media demi menjaga keakuratan informasi.
“Kami berharap Polres Bojonegoro senantiasa memberikan akses informasi yang terbuka, akurat. Ini penting untuk mendukung kerja jurnalistik yang berintegritas dan membangun kepercayaan masyarakat,” pungkasnya.
Kapolres Bojonegoro juga memberikan tali asih secara simbolis kepada perwakilan awak media. (YY)
Editor :sitirahayu
Source : sigapnews.co.id