SIGAPNEWS.CO.ID | BOJONEGORO - Puluhan pelangsir Bahan Bakar Minyak bersubsidi memadati  stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) dengan Noreg  54.621.10 yang berada didesa Blongsong, Kecamatan Bourno Kabupaten Bojonegoro, dan bahkan aksi mereka terlihat secara terang-terangan.

"Kami sangat terganggu dengan aktivitas para pelangsir itu, sebab akibat ulah mereka memparah antrian di SPBU," kata Adrianto salah seorang yang hendak mengisi BBM untuk kendaraannya, Kamis (4/4/2024)

Meski telah mengganggu antrean kendaraan lain yang akan melakukan pengisian BBM, para pelangsir tersebut anehnya justru diberikan layanan lebih dulu oleh petugas SPBU.

Adrianto mengungkapkan, pelangsir BBM subsidi di daerah itu terkesan mendapat pelayanan khusus dari petugas SPBU diduga karena membayar lebih.

Aksi pelangsir terlihat semakin bebas karena tidak adanya upaya penertiban oleh aparat berwenang di daerah itu.

Para pelangsir BBM subsidi di SPBU tersebut muncul sejak pemerintah menaikan harga BBM subsidi. BBM subsidi hasil langsiran mereka diduga dijual kembali ke sejumlah perusahaan .

"Kami berharap aksi pelangsir tersebut segera ditertibkan, sebab keberadaannya sangat mengganggu kenyamanan orang banyak," katanya.

Selain mengganggu masyarakat yang akan melakukan pemngisian BBM, keberadaan pelangsir secara langsung juga telah memicu stok di SPBU cepat habis.

"Tidak menutup kemungkinan, dalam sehari bisa mencapai ribuan liter BBM yang di langsir, sebab mereka disamping menggunakan jerigen juga menggunakan mobil untuk mengangkut BBM hasil langsirannya itu," ucapnya.(Korwil Jatim/Y2)