Tambang Pasir di Sungai Bengawan Solo Bojonegoro Kian Menjamur Diduga Adanya Pembiaran APH

Lagi lagi Tambang Ilegal bermunculan diantara nya tambang pasir di sungai Bengawan Solo Bojonegoro di duga adanya pembiaran APH
SIGAPNEWS.CO.ID | BOJONEGORO - Aktifitas penambangan pasir ilegal di Bengawan Solo wilayah Bojonegoro, Jawa Timur, kini semakin memprihatinkan.
Di wilayah Desa Mojosari, Kecamatan Kalitidu Kabupaten Bojonegoro, setidaknya ada lebih dari 10 titik penambang dan lebih dari 15 truk kapasitas 3 hingga 7 ton lalu-lalang di aliran Bengawan Solo.
Pasir yang ditambang secara mekanik di Bengawan Solo ini, yakni disedot menggunakan pompa diesel untuk mencapai daratan dan langsung di angkut truk yang sudah berjajar mengantri.
Kemudian pasir diletakkan sembarangan dengan memanfaatkan pelataran dan bibir sungai yang rawan longsor.
“Para penambang pasir ini, tidak memikirkan dampak yang nanti akan ditimbulkan akibat penyedotan pasir di Bengawan Solo. Saat ini saja, tanggul atau tepi bengawan sudah nampak ada retakan,” kata salah seorang warga yang tidak mau di sebutkan namanya, kepada awak media, Rabu (1/11/2023).
Menurutnya, aktifitas penambangan tersebut sudah berlangsung sejak lama dan terkesan dibiarkan oleh aparat terkait.
“Aktifitas penambangan, kesannya aman-aman saja, tidak pernah dirazia oleh aparat terakait. Tidak ada perhatian dari pemerintah sama sekali,” pungkas dia, seperti dilansir dari sigapnews.co.id.
Editor :sitirahayu