Bupati Blitar Absen di Acara Kirab dan Brokohan, Kekecewaan Masyarakat Muncul

Saat acara kirab di Kabupaten Blitar
Blitar, sigapnews.co.id - Ketua Ormas Radja dan Ketua Panitia Kirab dan Brokohan, Tugas Nanggolo Yudho Dili Prasetiono (Bagas), menyampaikan kekecewaannya atas absennya Bupati Blitar, Hj. Rini Syarifah, dalam acara Kirab dan Brokohan yang dihadiri ribuan masyarakat. Meskipun demikian, acara tetap berlangsung meriah dengan antusiasme masyarakat yang tinggi.
"Kami seluruh masyarakat Kabupaten Blitar merasa sangat kecewa dengan perlakuan Bupati Blitar dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Blitar. Kami panitia acara mewakili masyarakat Kabupaten Blitar yang notabene menyukai seni dan ingin melestarikan budaya sangat kecewa atas kejadian ini," ungkap Bagas.
Absennya Bupati Blitar serta Ketua Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Blitar dalam acara tersebut menjadi sorotan masyarakat. Meskipun panitia telah mengirim proposal dan undangan sebelumnya, tidak ada jawaban atau konfirmasi mengenai kehadiran mereka.
“Jadi jauh hari sebelum hari-H kegiatan acara ini, kami telah menyampaikan proposal tentang kegiatan ini, termasuk rundown kegiatan hingga denah kegiatan yang telah kami sampaikan ke Bupati Blitar melalui Sekda. Kepala Dinas, Ketua DPR juga telah kami serahkan proposal serta undangannya. Hingga dalam rapat sebelum acara pun perwakilan dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata hanya mengirim Sekdin dan Kabid, di rapat selanjutnya pun mereka tidak lagi hadir," keluh Bagas.
Kekecewaan masyarakat terhadap absennya Bupati Blitar menjadi perhatian publik. Adanya tanda tanya mengenai alasan ketidak hadirannya, terutama karena kehadiran mantan Bupati Blitar yang akan berpartisipasi dalam pilkada mendatang.
Situasi ini menunjukkan pentingnya komunikasi yang jelas dan responsif antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam rangka menjaga kepercayaan dan memelihara kegiatan budaya yang menjadi warisan bersama.
"Kami panitia acara mewakili masyarakat Kabupaten Blitar yang notabene menyukai seni dan ingin melestarikan budaya sangat kecewa atas kejadian ini," tegas Bagas.
Masyarakat Kabupaten Blitar berharap agar kejadian ini menjadi pembelajaran bagi pemerintah daerah dalam menghormati dan mendukung kegiatan budaya serta memperkuat hubungan antara pemerintah dan masyarakat.
Editor :Lendra Maradona
Source : Kabupaten Blitar