Pembangunan Infrastruktur TMMD ke - 114 Tetap Rawat Kearifan Lokal Desa Tunggunjagir

Dari infrastruktur yang menopang potensi alam Tujuh Sendang tersebut, menjadi contoh pembangunan yang ramah dengan kearifan lokal.
Ke tujuh sendang itu sangat berharga bagi kehidupan masyarakat desa sehari hari. Sebab, mampu menghidupi warga di 3 dusun 1 desa dengan sistim pipanisasi.
Sebagai sumber mata air, Keberadaan sendang mampu menopang kebutuhan air bersih ratusan Kepala Keluarga (KK).
Terpisah, Dandim 0812 Lamongan Letkol Kav Endi Siswanro Yusuf mengutarakan, Ada harapan yang cerah dari warga di Desa Tunggunjagir. Kehadiran TMMD ke 114 menjawab semua kesulitan dan keluh kesah warga selama ini,” ungkapnya.
Letkol Kav Endi menjelaskan, Saat ini mereka telah menikmati Jalan baru, dan Taman baru. Terpenting tak risau lagi dengan pengairan lahan pertanian warga.
Bahkan, lanjutnya, beberapa warga yang mempunyai rumah tidak layak huni, kini mendapat rumah layak huni. Tentu semua ini berkat kerja keras dan jerih payah anggota satgas TMMD ke114 dari Kodim 0812 Lamongan dan Pemerintah Kab. Lamongan serta masyarakat setempat,” jelas Dandim 0812 ini.
Dengan target waktu yang kita tetapkan, Pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 114 di Desa Tunggunjagir, Kecamatan Mantup, Kabupaten Lamongan menunjukkan hasil yang cukup signifikan.
“Rasa gotong -royong antara personel gabungan Satgas TMMD ke114 beserta elemen masyarakat terus kita rawat dan menjadi hal yang terus kita tancapkan di bulan Kemerdekaan ini. Sebab, Gotong royong merupakan jati diri bangsa kita,” tegasnya.
“Alhamdulilah semua pekerjaan tidak ada hambatan, untuk cuaca juga mendukung, sehingga kita bisa kebut semua target dengan maksimal,” tambah Letkol Kav Endi Siswanto Yusuf dilokasi. (Pendim0812/Red)
Read more info "Pembangunan Infrastruktur TMMD ke - 114 Tetap Rawat Kearifan Lokal Desa Tunggunjagir" on the next page :
Editor :sitirahayu
Source : sigapnews.co.id