Antisipasi PMK Meluas, Pemkab Tuban Resmi Tutup Pasar Hewan

Untuk itu, memastikan kandang tetap steril dan melakukan desinfeksi secara mandiri menjadi langkah pencegahan paling efektif.
“Saya menyadari peternak khawatir, yang penting jangan ke kandang hewan yang sakit, jika memang harus pakai APD, agar tidak jadi pembawa virus,” tegasnya.
Pipin menambahkan, PMK menular dengan sangat cepat mengikuti arus transportasi daging dan ternak yang terinfeksi, baik kontak langsung maupun tidak langsung dengan hewan penderita melalui droplet, leleran hidung, hingga serpihan kulit.
Penularan juga bisa lewat angin, alas kandang yang terkontaminasi, hingga terbawa oleh manusia.
Untuk itu, Pipin mengimbau agar petani tidak menyembunyikan ternaknya yang sakit. Jika terdapat gejala yang mengarah ke PMK, untuk segera melapor ke petugas setempat. Ia meyakinkan, PMK bisa disembuhkan.
“Kami gerak cepat, karena pada dasarnya PMK bisa disembuhkan asal ditangani dengan cepat, banyak kasus kematian karena terlambat ditangani,” pungkasnya.
Update terkini, wabah PMK telah menyebar ke-18 kecamatan, yaitu Kerek, Jatirogo, Semanding, Plumpang, Soko, Palang, Senori, Tambakboyo, Montong, Bancar, Rengel, Merakurak, Widang, Jenu, Grabagan, Kenduruan, Parengan, dan Bangilan.(Tim sigap)
Read more info "Antisipasi PMK Meluas, Pemkab Tuban Resmi Tutup Pasar Hewan" on the next page :
Editor :sitirahayu
Source : Humas pemkab