Ketua WBB Ingatkan Wartawan Yang tergabung Dalam Wadahnya Jangan Termakan Isu Miring

Wartawan memiliki keistimewaan tersendiri. Seorang wartawan dapat dengan mudah bergaul dan bertemu orang-orang yang mempunyai jabatan penting di pemerintahan.
Saat liputan, wartawan tidak perlu birokrasi bertemu pejabat negara. Wartawan bisa langsung bicara atau mewancarai Bupati, Kapolres, Gubernur, Menteri hingga Presiden.
“Kemudahan akses ini seharusnya dimanfaatkan untuk kebaikan masyarakat, bangsa, dan negara, bukan untuk kepentingan pribadi atau kelompok,” ungkapnya.
Dengan segala kemudahan akses tersebut, sudah sepatutnya wartawan memegang teguh kode etik jurnalistik, jaga harga diri dan profesi agar citra wartawan di mata masyarakat tetap baik dan santun.
Menurut Hari bono satu hal terpenting lagi, sebagai pembawa informasi publik dan corong masyarakat, karya-karya tulis wartawan hendaknya memperhatikan dampak sosial, jangan menghakimi masyarakat karena wartawan hukanlah aparat penegak hukum
“Berdirilah ditempat yang seharusnya, bertindaklah adil dalam membuat berita, buktikan kalau kalian adalah profesi netral,” ujarnya.
Ketua WBB Bojonegoro Heriboni berpesan wartawan tidak tergiur dengan iming-iming uang, jangan termakan suap untuk kepentingan tertentu dari pihak-pihak luar.
Berjalanlah diarah kebenaran dan kejujuran meski panat dan sulit. Karena, tiap kebaikan yang diperbuat manusia akan mendapatkan kebaikan pula dari Allah, maka itu, awalilah pekerjaan dengan ikhlas dan fokus pada profesi.
“Katakanlah benar kalau itu benar, dan katakan salah kalau itu salah’. pungkasnya. (Tim)
Read more info "Ketua WBB Ingatkan Wartawan Yang tergabung Dalam Wadahnya Jangan Termakan Isu Miring" on the next page :
Editor :sitirahayu
Source : sigapnews.co.id