Ujian Tertulis Jabatan Kasun Kedungkangkung dan Jabatan Kasun Krajan 1 Kec Rowokangkung Lumajang

Pelaksanaan ujian tertulis di Balai Desa Dawuhan Wetan kec. Rowokangkung Lumajang
LUMAJANG, SIGAPNEWS.CO.ID – Hari ini, Senin (14/7/2025), Pemerintah Desa Dawuhan Wetan, Kecamatan Rowokangkung, menggelar ujian tertulis untuk jabatan Kepala Dusun (Kasun) Kedung Kangkung dan Kasun Krajan 1. Ujian dilaksanakan di Balai Desa Dawuhan Wetan dan dimulai pukul 09.00 WIB.
Para peserta tampak antusias dan sudah mempersiapkan alat tulis masing-masing. Kegiatan ini berjalan tertib dan lancar dengan pengawasan dari berbagai pihak, termasuk jajaran Muspika Kecamatan Rowokangkung seperti perwakilan dari Koramil, Sekretaris Camat (Sekcam), Kanit Reskrim Polsek, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas Desa Dawuhan Wetan. Seluruh perangkat desa juga turut hadir untuk menyaksikan proses seleksi tersebut.
Tim Sigapnews berkesempatan mewawancarai Bapak Anton Sujatmiko, SH., MH., yang bertindak sebagai ketua pelaksana ujian sekaligus anggota tim penjaringan. Ia juga dikenal sebagai advokat dan dosen di STIH Jenderal Soedirman Lumajang.
Anton menjelaskan bahwa seleksi ini diikuti oleh peserta dari dua dusun, yaitu:
Dusun Kedung Kangkung – dari 5 pendaftar, seluruhnya lolos ke tahap ujian tertulis:
- Muhammad Fendi Fahruzi
- Amelia Lailatul Khasanah
- Ika Devi Ratnasari
- Ahrif Ricky Kurniawan
- Hendra Dwi Hermawan
Dusun Krajan 1 – dari 6 pendaftar, 4 orang dinyatakan lolos ke tahap ujian tertulis:
- Faiq Mustofa
- Fitriyono
- Wafil Ridwan
- Muhammad Syafruddin
Anton menegaskan bahwa ujian berlangsung secara terbuka, transparan, dan bebas intervensi. "Semua tahapan kami lakukan dengan profesional dan penuh kehati-hatian. Proses ini dijaga oleh panitia serta disaksikan langsung oleh perangkat desa dan unsur Muspika," ujarnya.
Ia juga menyampaikan bahwa hanya satu peserta dari masing-masing dusun dengan nilai tertinggi yang akan ditetapkan sebagai Kasun.
"Tujuan dari tes ini adalah untuk memastikan bahwa yang terpilih benar-benar memiliki kapasitas dan dedikasi dalam menjalankan tugas sebagai perangkat desa. Saya harap yang nantinya terpilih tidak menjadi sombong, tetap rendah hati, dan menjalankan amanah rakyat dengan sebaik-baiknya," tegas Anton.
Ia juga mendorong desa-desa lain yang masih memiliki kekosongan perangkat agar segera menyelenggarakan proses seleksi serupa secara profesional dan terbuka.
Editor :Tim Sigapnews
Source : Liputan