Makanan Tradisional Putu Bumbung Dicari Masyarakat Kabupaten Lumajang

Penjual putu bumbung ditempat jualannya
LUMAJANG, SIGAPNEWS.CO.ID – Setiap malam, lapak jajanan tradisional putu bumbung di Jalan Tengku Umar, Lumajang, selalu diserbu pembeli. Jajanan yang kini mulai langka ini tetap digemari karena rasanya yang khas dan lezat. Senin malam (26/5/2025), suasana tampak ramai dengan antrean pembeli yang ingin mencicipi makanan khas ini.
Lapak putu bumbung ini mulai dibuka setiap hari pukul 17.30 WIB hingga sekitar pukul 21.00 WIB. Dijajakan dengan sederhana di atas sepeda tua, lokasi lapak berada tepat di pinggir jalan, depan rumah sang penjual. Satu porsi dijual seharga Rp5.000—harga yang sangat terjangkau bagi masyarakat sekitar.
Sutik, sang penjual yang berasal dari Kota Malang, mengungkapkan kepada awak media bahwa ia termotivasi untuk melestarikan jajanan kuno yang kini jarang dijumpai.
"Kami ingin melestarikan jajanan tradisional yang hampir punah. Setelah menyelesaikan pekerjaan saya sebagai cleaning service di sebuah gereja di Lumajang, saya manfaatkan waktu sore hari untuk berjualan putu bumbung sebagai tambahan penghasilan," ujar Sutik.
Ia mengaku sangat bersyukur karena respons masyarakat terhadap dagangannya cukup positif. Meski sederhana, ia tetap menjaga cita rasa dan keunikan jajanan ini agar tetap diminati.
Melihat semangat dan potensi pelestarian kuliner lokal ini, awak media SIGAPNEWS turut menyampaikan harapan kepada Pemerintah Kabupaten Lumajang agar memberikan perhatian dan dukungan berupa bantuan modal atau pelatihan bagi pelaku UMKM kecil.
“Pemerintah daerah diharapkan bisa memberikan dukungan nyata agar usaha kecil seperti milik Sutik dapat berkembang. Selain meningkatkan kesejahteraan pelaku UMKM, ini juga menjadi bagian dari upaya melestarikan kuliner tradisional yang hampir punah di tengah gempuran makanan modern,” ujar Tim SIGAPNEWS.
Editor :Tim Sigapnews