Erupsi Gunung Semeru Mencapai Kolom Abu Hingga Mencapai 700 Meter Di Atas Puncak

Lumajang, Sigapnews co.id - Gunung Semeru kembali mengalami erupsi pada Selasa, 13 Mei 2025, pukul 17.44 WIB. Berdasarkan laporan dari Pos Pengamatan Gunungapi Semeru, kolom abu terpantau setinggi ±700 meter di atas puncak atau sekitar 4.376 meter di atas permukaan laut. Kolom abu berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang dan condong ke arah barat daya Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi sekitar 1 menit 32 detik. Hingga saat laporan ini dibuat, aktivitas erupsi masih berlangsung.

Saat ini, Gunung Semeru berada pada Status Level II (Waspada). Badan Geologi melalui Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengeluarkan sejumlah rekomendasi keselamatan bagi masyarakat,dalam kesempatan ini badan pengawas gunung semeru mengeluarkan himbauan kepada masyarakat yang harua diparuhi antaea lain adalah:

1. Masyarakat dilarang melakukan aktivitas di sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan sejauh 8 km dari puncak. Di luar jarak tersebut, aktivitas juga dilarang dalam radius 500 meter dari tepi sungai karena berpotensi terdampak perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 km dari puncak.

2. Masyarakat diimbau untuk tidak beraktivitas dalam radius 3 km dari kawah karena potensi bahaya lontaran batu pijar.

3. Waspadai potensi awan panas guguran, lava, dan lahar yang mengalir melalui sungai-sungai yang berhulu di puncak Semeru, seperti Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, Besuk Sat, serta anak-anak sungainya.

Dàlam kesempatan ini menghimbau kepada Masyarakat diminta tetap tenang dan mengikuti arahan dari otoritas terkait. Informasi lebih lanjut dan terkini mengenai aktivitas Gunung Semeru dapat diakses melalui laman resmi MAGMA Indonesia.Sumber: Kementerian ESDM, Badan Geologi, PVMBG – Pos Pengamatan Gunungapi Semeru. (Tim Sigapnews)