Mahasiswi Hukum Asal Sumenep Raih Predikat Cumlaude di UMM

Foto : Dwi Rohatin Nofiyanti Mahasiswi UMM Asal Kabupaten Sumenep
JATIM SIGAP NEWS - Dwi Rohatin Nofiyanti adalah salah satu mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang yang telah menyelesaikan studi Strata Satu (S1) Sarjana Hukum dan masuk dalam nominasi 10 terbaik lulusan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang pada pelaksanaan Yudisium tepat pada hari Kamis 11 Mei 2023.
Mahasiswi asal Kabupaten Sumenep itu dalam menempuh pendidikan di Universitas Muhammadiyah Malang memiliki motivasi yang sangat tinggi agar dalam proses perkuliahannya lulus tepat waktu.
"Motivasinya saya memang pengen lulus cepat, jadi semua mata kuliah diambil biar cepet lulus dan juga mengikuti perkuliahan secara penuh dan mengerjakan semua tugas," ungkapnya kepada Jurnalis Jatim Sigap News saat diwawancarai.
Titin (sapaan akrab bagi Dwi Rohatin Nofiyanti) yang masuk nominasi sepuluh lulusan terbaik di Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang memberikan tips bagi mahasiswa/i dan juga bagi calon mahasiswa/i biar bisa masuk dalam sepuluh besar lulusan terbaik dalam menempuh pendidikan di perguruan tinggi.
"Harus rajin kuliah, kalau bisa kurang kurangin bolos dan hindari hal-hal yang sekiranya membuat bolos kuliah, Selalu duduk di kursi paling depan biar diingat sama dosen dan pastinya setiap penjelasan dosen bisa dicerna dengan baik karna kalau duduk di depan auto melek," jelasnya sambil tersenyum manis.
Selanjutnya wanita asal Kabupaten Sumenep itu menambahkan, setiap ada ujian, usahakan belajar di pagi hari yaitu setelah solat subuh.
"Karna biasanya apa yang kita pelajari dipagi hari itu lebih cepat diingat dan pikiran kita masih fresh sehingga kita memiliki modal untuk mengikuti ujian dan pokoknya yang paling penting itu RAJIN, terutama setiap ada tugas harus dikumpulkan tepat waktu," tambahnya dengan ekpresi wajah berseri-seri dan penuh semangat.
"Terus yang juga menjadi nilai plus itu harus bisa menjadi ketua kelas juga, karena hal itu sedikit mempengaruhi nilai, sebab ketika kita jadi ketua kelas akan membuat dosen lebih ingat nama kita dan pastinya jadi lebih akrab sama dosen. Kalau sudah akrab biasanya diajak join ke dalam tim penelitian hukum atau pembuatan jurnal, sehingga manfaatnya meskipun masih mahasiswa tapi karya-karya tulisan dan jurnal kita akan terekspos," pungkasnya.
Editor :mawardi@2021
Source : Tim Media Malang Sigap News