Pemilih Cerdas Menuju Pemimpin Berkualitas

Foto : Ilustrasi Menjadi Pemilih CERDAS
Oleh: Mohammad Zakki (Dosen STAIFA Pamekasan)
Kartika Sari (Mahasiswa STAIFA Pamekasan)
Mahasiswa memiliki peran penting dalam memajukan peradaban bangsa. Peran ini berdasarkan pentingnya penguatan dan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM). Peran ini juga sebagai central dalam membangun sebuah peradaban. Suatu keadaan di mana kehidupan akan terwujud pada tatanan kehidupan yang berintegritas tinggi. Integritas yang tinggi akan menjadi cikal bakal lahirnya generasi emas, generasi yang berpotensi melahirkan sosial culture yang positif.
Agen perubahan dan peradaban bangsa adalah tugas yang menanti para mahasiswa sebagai kader brilian yang diproses melalui jalur akademik dan non akademik. Proses ini memerlukan ketekunan dan kesabaran jiwa agar mampu melalui tahapan demi tahapan menuju tujuan mulia. Dalam hal ini, mahasiswa dengan berbagai macam kegiatan intra dan ekstra kampus diharapkan dapat mengasah ketajaman intelektual, keberhasilan jiwa untuk melahirkan sikap tetpuji serta dapat mengembangkan kreatifitas berdasarkan bakat dan kebutuhan.
Kehadiran mahasiswa di lingkungan kampus merupakan suatu kehormatan dan kebahagiaan tersendiri yang akan dirasakan oleh diri mahasiswa. Karena di lingkungan ini, potensi akademik yang meliputi; academic writing, knowledge building dan sosial human bisa dipacu semaksimal mungkin. Dunia kampus harus dijadikan lahan dalam menggarap mengenai hal-hal yang substantifnya mengarahkan pada realisasi pendidikan.
Salahsatu upaya yang dilakukan untuk mengasah dan mempertajam pemikiran mahasiswa adalah pemilihan Presiden Mahasiswa dan Wakilnya (PRESMA DAN WAPRESMA). Kendidat ini ini berasal dari mahasiswa yang masih aktif mengikuti perkuliahan. Tentunya dengan beberapa persyaratan yang ditentukan oleh yang berwenang. Baik persyaratan yang bersifat akademik maupun non akademik. Kandidat ini mewakili aspirasi mahasiswa yang setiap harinya menghirup suasana dan udara dilingkungan kampus.
Mainstream dari representasi tersebut adalah figur yang sangat potensial dan memiliki daya akauntabelitas yang tinggi terhadap kemajuan sebuah perguruan tinggi. Sebuah cita-cita mulia dan agung, yaitu agen dan kontrol perubahan masyarakat (agent and control of social change). Jargon ini menjadi cambuk dan landasan dalam menginspirasi dan motivasi sosok menjadi inspiratif dan inovatif untuk mengantarkan suasana akademik kampus semakin maju dan berkembang. Kemajuan ini ditandai dengan responsibility of social yang menjunjung tinggi nilai-nilai peradaban dan kemajuan disiplin keilmuan.
Peradaban adalah suatu kondisi di mana lingkungan masyarakat memiliki kesadaran dan antusias yang tinggi untuk mengimplementasikan nilai moral, religius, spiritual, sosial dan kebangsaan. Sehingga outputnya akan mewujudkan bangsa yang unggu berprestasi yang mengarah pada Baldatun Thoyyibatun Warabbun Ghafur.
Editor :mawardi@2021