Sejahterakan Masyarakat Dengan Sociopreuner

Oleh: Sofiatus Zahriyah, M.Pd (Dosen Stai Al Falah Pamekasan)
Zainurruddin (Mahasiswa Stai Al Falah Pamekasan)

Sociopreuner merupakan pendekatan yang dilakukan untuk memecahkan masalah social melalui stretegi bisnis. Bisa dikatakan sociopreuner itu adalah orang yang membangun bisnis social untuk memberikan dampak terhadap masyarakat dan lingkungan. Seperti menciptakan produk yang terinspirasi dari bahan baku yang dihasilkan masyarakat. 

Bukan menjadi rahasia umum bahwa permasalahan masyarakat Indonesia ini dari sector social dan ekonomi, yakni dalam hal kemiskinan dan banyaknya pengangguran. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) jumlah pengangguran di Indonesia naik sejumlah 50 ribu orang per Agustus 2019, jumlah pengganguran meningkat dari 7 juta orang pada Agustus 2018 menjadi 7,05 juta orang di tahun 2019. 

Dengan sociopreneur ini, masyarakat akan terlibat langsung dalam menjadi pelaku bisnis dan keuntungannya akan dikembalikan lagi ke masyarakat untuk dikembangkan. Tujuan jangka panjangnya, sociopreneur dapat membantu masyarakat menjadi lebih mandiri dalam hal finansial dan tidak selalu menggantungkan pada kebijakan pemerintah yang cenderung hanya sebagai pemanis buatan, seperti subsidi dan bantuan langsung tunai.

Terbukanya kesempatan kerja bagi mereka yang tidak memiliki akses untuk mendapatkan pekerjaan dengan terbukanya peluang usaha melalui kepedulian pelaku sociopreneur dalam melihat kesempatan usaha yang ada di masyarakat, sehingga mampu meningkatkan produksi usahanya berdasarkan keperluan dan kebutuhan masyarakat. Melalui peningkatan produksi masyarakat ini maka wirausaha akan membutuhkan banyak sumberdaya manusia sehingga dapat memberdayakan tenaga kerja yang ada disekitar lingkungan sociopreneur.
Sociopreuner membantu inovasi dan kreasi gagasan usaha.

Adanya gagasan dan kreatifitas dari para sociopreneur menjadi peningkat adanya produktifitas barang dan jasa karena permintaan dari masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.

Seorang sociopreneur akan mampu untuk mewujudkan hal tersebut karena adanya dedikasi yang tinggi terhadap kondisi sosial yang dilakukan dalam kewirausahaan berdasarkan permintaan kebutuhan masyarakat.

Adanya sociopreneur ini akan dapat membantu perekonomian sosial yang ada di lingkungan. Kegiatan kewirausahaan melalui pemberdayaan masyarakat akan mampu untuk mendukung adanya pertumbuhan ekonomi secara keberlanjutan.

Kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam social entrepreneurship juga menjadikan bentuk bantuan yang akan diberikan dari lembaga social entreprenuer itu menjadi lebih bermakna dan dapat dilakukan secara terus menerus hingga masyarakat dapat merasakan pemenuhan kebutuhan hidupnya bukan untuk sekali saja.

Selain itu, melalui pemberdayaan juga akan membantu dalam menyeimbangkan komposisi sumber daya manusia yang ada serta dapat mengoptimalkan sumber daya manusia tersebut sehingga tidak ada lagi penumpukan angkatan kerja yang tidak produktif.