Pentingnya Manajemen Pengelolaan Keuangan Dalam Kelangsungan Institusi

Foto : Jailani, M.M. (Dosen STAI AL Falah Pamekasan)
Manajemen keuangan adalah salah satu faktor penting dalam menentukan kesuksesan sebuah Kampus atau Institusi. Mengingat keuangan adalah alat yang sangat penting, dengan rincian aliran dana keluar dan masuk pun tentulah harus transparan dan akurat. Keuntungan adalah tujuan yang sudah umum bagi setiap perguruan tinggi.
Maka dari itu, penting untuk mengetahui cara bagaimana manajemen keuangan yang baik termasuk pengelolaan biaya-biaya, anggaran, dan pemasukan. Peran laporan keuangan menjadi sangat krusial supaya manajemen keuangan menjadi lebih teratur. Apabila kamu berhasil mengelola keuangan dengan tepat, arus dana perusahaan akan menjadi pesat dan sehat.
Sebaliknya, jika uang tidak bisa diatur dengan cermat, pengeluaran dan pemasukan tidak akan bisa terkontrol, dan bisa saja berujung pada mandek. Bagi yang hendak menjadi petugas pengelolaanya dalam keuangan kampus, harus mempelajari bagaimana manajemen keuangan yang baik terkadang terlupakan. Padahal ini penting saat perguruan tinggi sedang berjalan.
BELAJAR ILMU MANAJEMEN
Apa yang Dimaksud Dengan Manajemen Keuangan?
Manajemen keuangan merupakan suatu kegiatan yang mengatur, merencanakan, mengarahkan, dan mengawasi aktivitas finansial contohnya pengeluaran untuk membeli peralatan, atau pemasukan hasil dari penjualan produk.
Manajemen keuangan seperti sepele untuk beberapa pelaku usaha, sebab istilah ini sendiri masih jarang dipahami oleh orang. Sejatinya tidak hanya berguna untuk di dunia bisnis, manajemen keuangan juga bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Jika manajemen keuangan sebelumnya cuma berada di sekitaran penggunaan dan alokasi dana secara efisien, kini manajemen keuangan juga mencakup hal yang lebih luas. Ini bisa dilihat dari cakupannya yang termasuk bagaimana cara mendapatkan dana, pemakaian dana, pengelolaan aset, hingga investasi.
Mengapa Manajemen Keuangan sangat Penting?
Ada berapa manfaat bagi kamu apabila menerapkan manajemen keuangan yang baik. Sementara itu, pendekatan modern menganggap manajemen keuangan sebagai sistem yang lebih luas, yang mempengaruhi tiga keputusan strategis yakni investasi, dividen, dan tentu keuangan. Ketiga aspek dari pendekatan modern itulah yang menjadi ruang lingkup bagi manajemen keuangan.
Mengetahui Pengeluaran setiap bulan/ setiap tahun dengan mempraktikkan manajemen keuangan yang baik, itu akan memungkinkan kamu mengetahui dengan tepat jumlah dana yang dikeluarkan untuk pembelian aset. Aset di sini berarti modal yang nantinya bisa menghasilkan pendapatan.
Dalam mengeluarkan dana untuk belanja modal, kamu perlu menyeimbangkan jumlah pendapatan yang nantinya akan dihasilkan oleh modal tersebut. Itu perlu dilakukan supaya tidak terjadi pailit.
Apabila kamu bisa mengatur dana pengeluaran dengan baik, arus keuangan kamu akan menjadi lebih sehat sehingga tidak perlu melakukan pinjaman ke pihak lain. Kamu pun bisa fokus pada aset yang bisa memberikan pendapatan lebih bagi Institusi/ perguruan Tinggi.
Apabila kamu tidak bisa mengelola biaya pengeluaran dengan baik, hal lain yang bisa kamu lakukan adalah harus bisa mendongkrak secara signifikan angka penjualan supaya biaya pengeluaran dapat tertambal.
Perencanaan Pajak
Hal lain yang bisa dilakukan dengan memiliki manajemen keuangan adalah perencanaan pajak. Dengan manajemen keuangan, kamu bisa memperkirakan estimasi besaran pajak yang harus dikeluarkan. Kamu pun bisa tenang karena sudah memiliki pos tersendiri yakni untuk pajak, sehingga tidak perlu khawatir telat membayar pajak.
Seperti diketahui, telat membayar pajak akan dikenakan denda sehingga perlu alokasi dana tambahan untuk membayar denda tersebut. Karena sudah memiliki manajemen keuangan, perencanaan pajak perusahaan kamu pun akan berjalan lancar.
Keputusan Investasi
Keputusan investasi memiliki kaitan dengan bagaimana sebuah perusahaan memakai aset yang ada untuk mencapai target. Hampir mirip dengan aspek keputusan keuangan, keputusan investasi memiliki tipe yaitu jangka panjang dan jangka pendek.
Jangka panjang berhubungan dengan aset tetap atau fixed asset, sedangkan keputusan jangka pendek memiliki pengaruh langsung dengan likuiditas Institusi melalui aset tidak tetap (current asset).
Dasar Keputusan, Perencanaan, dan Kendali Keuangan
Manajemen keuangan memiliki fungsi dasar untuk keputusan, perencanaan, dan kendali keuangan. Ini dilakukan supaya perusahaan mampu mencapai tujuannya dengan lebih efektif dan efisien. Pada umumnya, para petinggi Institusi/ perusahaan akan memakai sejumlah cara untuk melakukan manajemen keuangan seperti forecasting, analisis rasio keuangan, analisis laba dan rugi, dan lain-lain.
Memanfaatkan Aset
Dengan memiliki manajemen keuangan, perusahaan/ Institusi bisa mengatur aset yang dimiliki untuk memberikan nilai keuntungan. Dengan begitu, kelangsungan perusahaan bisa lebih terjaga baik secara jangka pendek maupun jangka panjang.
Meramal Risiko
Dengan manajemen keuangan, kamu juga setidaknya bisa meramal potensi-potensi risiko yang kemungkinan dapat terjadi di masa mendatang. Risiko ini bisa saja datang dari luar sisi keuangan.
Oleh: JAILANI, M.M. (Dosen STAI AL Falah Pamekasan)
Editor :mawardi@2021