SIGAPNEWS.CO.ID | BOJONEGORO  - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawangsa, meletakkan batu pertama pembangunan Masjid Nur Khofifah di lingkungan Mitra Produksi Sigaret (MPS) Dander, Kabupaten Bojonegoro, bantuan Pemprov Jatim.

Sebelum prosesi peletakan batu pertama Gubernur Jawa Timur, diisi pembagian bantuan Pemprov.

Turut hadir, Direktur Utama Koperasi Kareb, Sriyadi Purnomo, Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, Sri Wahyuni, Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, Restu Novi Widiani, Wakil Bupati Bojonegoro, Nurul Azizah, serta Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Bojonegoro, KH Tamam Saifudin.

Kepala Dinas Sosial Provinsi Jatim, Dra. Restu Novi Widiani mengucapkan terima kasih atas kerjasama semua pihak yang terkait dalam menjalankan progam bantuan yang telah dilakukan Pemerintah Jawa Timur.

Delapan progam yang akan diserahakan dalam acara ini yaitu, Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas (ASPD), Bantuan Sosioal kepada Lansia (PKH Plus), Bantuan Langsung Tunai Buruh Pabrik Rokok Lintas Wilayah, Bantuan Kewirausahaan Inklusif dan Produksi (KIP) PPKS Jawara, Alat bantu mobilitas bagi lanjut usia dan disabilitas.
Bantuan progam pemberdayaan BUM Des, yang berikutnya, Program Desa, Berdaya, dan Program Jatim Puspa.

“Bantuan operasional untuk pendamping PKH Plus dan yang terakhir progam Tali asih bagi Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dan Taruna Siaga Bencana (Tagana),” tuturnya.

Sementara itu, Bupati Bojonegoro yang diwakili oleh Wakil Bupati Nurul Azizah mengucapkan banyak terima kasih pada Gubernur Jatim dan seluruh tamu undangan yang datang.

“Terima kasih telah datang bu Gubernur, karena telah memberikan inspirasi di kami Kabupaten Bojonegoro yaitu untuk pemberian utamanya Bansos yang dulu belum diberikan dan saat ini telah meniru kegiatan Gubernur ini,” kata Nurul Azizah.

Ada beberapa bantuan yang telah diikuti Kabupaten Bojonegoro dengan menggunakan dana P-APBD yaitu kegiatan Lansia Sebatang Kara dengan memberikan makan siang gratis pada lansia, kemudian Bantuan Langsung Tunai (BLT), serta pendampingan kepada langsia.

“Kemudian kami juga memberikan pendampingan kepada UMKM, kepada pedagang merangcang atau melinjeceng. Adapula bantuan alat bantu Disabilitas, Insyah Allah Bojonegoro juga akan memberikan yaitu untuk alat bantu kaki dan alat pendengaran diberikan melalui dana P-APBD,” terangnya.

Dalam sambutannya, Gubernur Khofifah mengapresiasi pembangunan masjid yang dinilai tidak hanya akan menjadi tempat ibadah, tetapi juga wadah pembinaan mental spiritual dan penguatan nilai-nilai kebersamaan serta toleransi.

“Masjid ini insyaAllah akan menjadi titik keberkahan, tidak hanya bagi pekerja di MPS Dander, tetapi juga untuk masyarakat sekitar. Pembangunan rumah ibadah seperti ini mencerminkan komitmen kita dalam menjaga nilai religius sekaligus sosial secara berdampingan,” ujar Khofifah.(YY)