SIGAPNEWS.CO.ID | BOJONEGORO - Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Dinas Kepemudaan dan Olahraga menggelar acara Cangkrukan bersama Organisasi Kepemudaan bertajuk ‘Kolaborasi Aksi’. Cangkrukan ini mengambil tema Membangun Sinergi Organisasi Kepemudaan dalam mewujudkan Bojonegoro Bahagia Makmur dan Membanggakan. Kegiatan digelar di Gedung Pancasila MCM Hotel Bojonegoro, Kamis (19/6/2025).

Dalam sambutannya, Bupati Bojonegoro Setyo Wahono menyampaikan bahwa sejak dulu ia sangat konsen pada masalah kepemudaan. Sejak menjabat sebagai Bupati Bojonegoro, ia mencari masalah yang sering dihadapi para pemuda. 

“Ternyata masalahnya, peran pemuda dalam hal berkolaborasi dengan pemerintah aspirasinya belum tersampaikan,” ungkapnya.

Maka dari itu, ke depan akan ada Musrenbang Pemuda untuk memberikan warna dalam kebijakan pemerintah daerah. Bupati menegaskan selalu berdialog dengan para pemuda dan menanyakan aspirasnya. 

“Maka saya setuju jika pemuda dilibatkan dalam Musrenbang karena mereka pasti bisa mewarnai kebijakan,” tandasnya.

Bupati Wahono berharap masyarakat Bojonegoro khususnya para pemuda menjadi mandiri. Bupati juga meminta Dinas Kepemudaan dan Olahraga untuk memberikan pelatihan-pelatihan. Pemkab Bojonegoro akan memberikan ruang dan wadah untuk mewarnai kebijakan pemerintah.

“Saya akan menerima aspirasi para pemuda dalm kebijakan saya,” bebernya.

Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dinpora) Bojonegoro, Arief Nanang Sugianto dalam laporan kegiatannya menyampaikan bahwa acara ini diikuti perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) 26 orang, perwakilan dari organisasi kepemudaan 48 orang, komunitas kepemudaan 30 orang, dan organisasi pelajar 46 orang.

Kegiatan ini bertujuan untuk membangun semangat kolaboratif yang ada di Bojonegoro agar tidak berjalan sendiri-sendiri dan bersinergi satu dengan yang lain. Hal ini sesuai program Bupati Setyo Wahono untuk menciptakan Bojonegoro yang Bahagia, Makmur dan Membanggakan. 

“Kegiatan ini sebagai embrio Musrenbang pemuda untuk membangun bojonegoro, agar mendorong musrenbang kusus kepemudaan kedepanya,” jelasnya.

Lebih lanjut, Arief Nanang berharap dari organisasi kepemudaan dapat aktif berkoordinasi. Pemuda juga diminta lebih aktif untuk mengajukan program-program. Pemkab berencana membuat kegiatan yang melibatkan organisasi kepemudaan dalam bentuk kemitraan agar menciptakan kemandirian pemuda Bojonegoro yang melibatkan 200 pemuda.

“Pemuda-pemuda yang akan kita latih, nanti akan kita rekom jika ada kegiatan dari provinsi untuk mewakili Bojonegoro,” pungkasnya.(YY)