Rayon IKSASS Sapudi Kirim 12 Ekor Sapi Dukung Acara Haul Almarhumin Pondok Pesantren Salafi'iyah

JATIMNEWS - Dalam rangka menyambut acara Haul Almarhumin yang akan dilaksanakan pada 19 November 2024 di Pondok Pesantren Salafiyah Syafiiyah Sukorejo, Rayon IKSASS Sapudi berpartisipasi dengan menyalurkan 12 ekor sapi sebagai wujud sumbangsih dan kebersamaan.

Proses pengiriman sapi dilakukan pada 12 November 2024, langsung dari Pulau Sapudi menuju pondok pesantren di Situbondo. 

Ketua Panitia Haul 2024 dari Rayon IKSASS Sapudi, Bapak Ach Zubaidi, menyampaikan bahwa sumbangan sapi ini merupakan hasil kerja sama dan semangat kebersamaan di antara para anggota IKSASS.

“Alhamdulillah, jumlah sapi yang akan dikirim dari pulau Sapudi hari ini berjumlah 17 ekor sapi, yakni dari Rayon IKSASS Sapudi sendiri 12 ekor sapi dan 50 kg kerupuk ikan, 2 ekor sapi dari IKSASS Yogyakarta, 3 ekor sapi dari IKSASS Badung Bali, yang mana ini merupakan upaya kolektif dari berbagai pihak di IKSASS untuk mendukung kelancaran acara Haul dan berbagi keberkahan kepada seluruh pihak yang hadir,” ujarnya. 

Ketua Rayon IKSASS Sapudi, Ust. Mursyidi Nur, turut menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh anggota dan pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini.

“Kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak, khususnya para donatur dari Rayon IKSASS Sapudi. Semoga kebaikan ini mendapat balasan yang berlipat ganda dari Allah SWT serta memberikan manfaat dan keberkahan bagi semuanya,” ungkapnya.

Acara Haul ini menjadi momen penting bagi Pondok Pesantren Salafiyah Syafiiyah Sukorejo, tidak hanya sebagai kesempatan untuk mengenang jasa para pendiri pesantren, tetapi juga sebagai ajang untuk memperkuat tali silaturahmi dan nilai-nilai kebersamaan antar alumni dan masyarakat. Dengan kegiatan ini, diharapkan ikatan kekeluargaan dan solidaritas di antara keluarga besar IKSASS semakin kokoh, serta dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat luas untuk terus berbuat kebaikan.

Rayon IKSASS Sapudi berharap agar Haul ini menjadi momentum untuk memperkuat Ukhuwah Islamiyah, memupuk rasa syukur, dan menyebarkan keberkahan kepada masyarakat. Dukungan dari berbagai pihak ini diharapkan dapat menjadi jalan bagi keberlanjutan tradisi baik yang telah diwariskan oleh para pendiri pondok, serta menginspirasi banyak pihak untuk terlibat dalam kegiatan sosial keagamaan yang bermanfaat bagi umat.