Pemkab Bojonegoro Tahun 2024 Daftarkan 28.000 Warga Pekerja Rentan ke BPJS Ketenagakerjaan

Pemkab Bojonegoro Tahun 2024 Daftarkan 28.000 Warga Pekerja Rentan ke BPJS Ketenagakerjaan
“Meskipun persentase belanja tahun 2023 lebih tinggi dari tahun 2022, namun belum sesuai dengan yang menjadi target Pemkab, ini merupakan PR (baca: pekerjaan rumah) dan sangat butuh perhatian yang harus dilakukan percepatan-percepatan belanja. Jika memang diperlukan belajar dari tempat lain kita harus segera atur,” tegas Adriyanto.
Guna mengoptimalkan hal tersebut, saat ini juga telah dilakukan monitoring setiap bulan. “Saya bersama Sekda dan pimpinan OPD memantau pergerakan APBD setiap bulan dengan cara melakukan koordinasi dan pembahasan, terkait realisasi penerimaan dan realisasi belanja setiap bulan agar sesuai dengan target”.
Salah satu hal ini dilakukan Pemkab Bojonegoro guna mempercepat belanja dan juga untuk memperbaiki pendapatan, agar APBD T.A 2024 ini lebih baik, tuturnya.
Pj Bupati Bojonegoro menerangkan, dari beberapa indikator telah nampak baik, seperti halnya ekonomi. Di tahun 2023 berhasil tumbuh diangka 2,3 persen, dibanding tahun 2022 pertumbuhan ekonomi minus 6 persen padahal daerah lain sudah berhasil tumbuh. “Dengan catatan ini memperhitungkan sektor migas”.
Hampir 50 persen struktur ekonomi di Bojonegoro ini dipengaruhi sektor migas. “Oleh karena itu tidak heran di tahun 2022 lalu meski harga minyak naik produksi turun sehingga pertumbuhan ekonomi kita melambat, dibanding tahun 2023 walaupun sektor migas bergerak turus tetapi sektor lainnya mulai baik”.
Pemkab Bojonegoro tak hentinya berupaya meningkatkan ekonomi dari sektor industri yang memiliki potensi lokal agar terus tumbuh. “Agar jangka panjang tidak selalu bergantung dari migas, sebab hal tersebut akan berpengaruh terhadap ketahanan pangan kita,” pintanya.
Tahun 2024 ini, Pj Bupati Bojonegoro mengungkapkan, bahwa Pemkab akan melaksanakan beberapa kegiatan yang diarahkan untuk mendukung kesejahteraan masyarakat.
Saat ini, Pemkab Bojonegoro berupaya mendaftarkan khususnya seluruh warga pekerja rentan agar mendapatkan BPJS Ketenagakerjaan. “Kita berharap para pekerja rentan mempunyai jaminan. Kalau BPJS kesehatan seluruh warga sudah tercover”.
“Terlebih warga yang menjadi pekerja rentan sebagai buruh tani dan tukang becak untuk mengantisipasi apabila terjadi sesuatu saat mereka bekerja. Kita sudah bekerjasama dengan BPJS ketenagakerjaan,” ucapnya.
“Ada 28.000 warga Bojonegoro pekerja rentan telah terdaftar di BPJS ketenagakerjaan,” pungkas Adriyanto.(Y2)
Read more info "Pemkab Bojonegoro Tahun 2024 Daftarkan 28.000 Warga Pekerja Rentan ke BPJS Ketenagakerjaan" on the next page :
Editor :sitirahayu