JATIMNEWS | BOJONEGORO -  Mahasiswa Unigoro dan Pemdes Pungpungan Kecamatan Kalitidu 
menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Penanganan Konflik Sosial Masyarakat di Wilayah Kecamatan Kalitidu dan sekitarnya pada hari Senin 31 Juli 2023.

Acara diawali dengan sambutan Kades Pungpungan Slamet Hariyadi yang menyampaikan selamat datang di Pendopo Baldes Pungpungan Kecamatan Kalitidu. Sebagaimana kita tahu bahwa pada tahun 2024 nanti akan diselenggarakan pesta demokrasi yaitu Pemilihan Umum anggota Legislatif serta pemilihan Presiden dan Wakil Presiden. Kades Pungpungan Kecamatan Kalitidu menyampaikan harapan dengan kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan para hadirin terkait strategi penanganan konflik.

Kegiatan yang dilaksanakan di Pendopo  Baldes Pungpungan  ini mempunyai tujuan untuk mensosialisasikan strategi penanganan konflik secara umum, yang mana dalam menyambut pesta demokrasi yang akan datang eskalasi politik meningkat dapat memunculkan potensi-potensi kerawanan, untuk itu perlu dilakukan sosialisasi untuk meminimalisir terjadinya konflik di masyarakat khususnya terkait Pemilihan Umum.

Kegiatan yang mengambil tema Pungpungan Guyup Rukun Sejahtera Mencegah Konflik Menjelang Pemilu 2024.

Hadir dalam sosialisasi, Kasat Binmas Polres Bojonegoro, Agus El Fauzi S. Sos.MM sebagai Narasumber, Bhabinkamtibmas,Babinsa Koramil Kalitidu, Kodim 0813 Bojonegoro,Pejabat Pemerintahan Desa Pumpungan, Tokoh Masyarakat,Murid Sekolah MI, SDN serta seluruh Organisasi Perguruan Pencak silat Desa Pumpungan. 

Ketua KKN T Kelompok II Wilayah kecamatan Kalitidu  Rahma Fatmawati dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini mengacu pada Undang undang Permendagri Nomor 7 Tahun 2012  atau peraturan Pemerintah No  2 Tahun  2015 tentang pelaksanaan koordinasi penanganan konflik sosial.

Tujuannya adalah meningkatkan peran tim terpadu dan masyarakat dalam rangka penanganan efektivitas gangguan keamanan dalam negeri dan menjamin terciptanya kondisi sosial, hukum dan keamanan yang kondusif dalam rangka mendukung kelancaran pembangunan menuju Kabupaten Bojonegoro yang sejahtera bersama.

Sosialisasi ini dilaksanakan guna untuk menyamakan persepsi antara Pemerintah Daerah dan Pemerintah Kecamatan dan Desa serta partisipasi masyarakat dalam keikutsertaan untuk memelihara keamanan dan ketentraman guna terciptanya stabilitas nasional dalam daerah untuk menjaga keutuhan NKRI.

Kepala Desa Pumpungan Hariyadi dalam sambutannya menyampaikan dalam rangka mewujudkan keamanan dan ketertiban dalam kehidupan bermasyarakat serta upaya menjaga stabilitas nasional menjelang tahun politik ini maka Pemerintah bersama- sama dengan para pemangku dari berbagai unsur masyarakat, Pemerintah Daerah,Pemerintah Desa Polri, TNI dan kejaksaan serta instansi terkait untuk bergandeng tangan, bahu membahu untuk selalu siap siaga dan waspada dalam mengantisipasi segala bentuk ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan yang mungkin timbul. 

Selanjutnya, salah satu upaya yang dilaksanakan Pemerintah adalah dengan melaksanakan sosialisasi kewaspadaan dini penanganan konflik sosial di Kabupaten Bojonegoro Tahun 2023 yang bertujuan agar masyarakat bersama pemerintah dan segenap elemen masyarakat berkoordinasi secara harmonis menjaga stabilitas ketahanan dan keamanan di Kabupaten Bojonegoro.

Lebih lanjut Slamet Hariyadi Kepala Desa Pumpungan kepada Media Mengatakan "Kami Ucapkan Banyak terima kasih kepada Adik adik Mahasiswa Unigoro yang sedang menjalankan tugasnya  ,KKN didesa kami, semoga dengan kegiatannya yang positif memberikan pembelajaran kemasyarakat yang sangat bermanfaat. 

 Hal yang sama dikatakan Kasat Binmas Polres Bojonegoro Akp Agus El Fausi S. Sos. MM mengatakan seperti diketahui bersama di indonesia sering terjadi konflik sosial, menyikapi hal tersebut peran tim penanganan konflik sosial di daerah serta masyarakat perlu ditingkatkan, dengan melaksanakan deteksi dan pencegahan dini dalam rangka mengantisipasi berbagai bentuk ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan yang dapat memecah belah Persatuan dan Kesatuan Bangsa.

Untuk itu, melihat pentingnya acara ini diminta kepada Masyarakat untuk mengikuti sosialisasi dengan serius dan semangat, sehingga didapat kesatuan langkah dan harmonisasi dalam upaya pencegahan dan penanganan berbagai bentuk ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan keamanan.

Dipesankan juga waspada terhadap berita Hoax jangan mudah terprovokasi apa bila ada kejanggalan dimasyarakat diharapkan melapor kepihak berwajib atau bila bisa diselesaikan selesaikan dengan kepala dingin pungkas Kasat Bimas.(Y2/3S)