Generasi Berbakat Berprestasi Dari Bojonegoro

Generasi Berbakat Berprestasi Dari Bojonegoro
JATIMNEWS | BOJONEGORO - Mohammad Rizal Al- Farizi (8) kelas 2 Madrasah ibtidaiyah ‘Al-Hidayah’ Pacul Bojonegoro. Selama 2 tahun berturut turut meraih juara Tingkat Kejurprov Jawa Timur.
Putra ke 3 dari pasangan Pejabat jajaran Perhutani KPH Bojonegoro (Eko Soediarto/Asper BKPH Bubulan) dengan Masrurotun, diusia 8 tahun sudah memberikan sumbangsih nama harum kabupaten Bojonegoro di ajak bergengsi lomba sepatu roda untuk kelas anak anak.
Mengapa kita sebut olah raga bergengsi?. Karena harga komponen hingga disebut Sepatu Roda (Borring, Roda, Boot)., Harganya…?.”Huluh… huluuh..”.
Berawal dari otodidak, berawal lihat di Televisi, minta untuk dibelikan sepatu roda. Lalu sang Ayah dan ibu (Saat Rizal usia 7 tahun/kelas 1 MI), karena ukuran 34 tidak ada yang baru, dibelikan Sakhend/bekas harga mendekati Rp.8.000.000,-(Delapan juta rupiah). Dengan memiliki sepatu maka tata ruang dalam rumah, mau tidak mau banyak yang di geser, terutama ruang rilex keluarga/depan televisi. Karena Sang Juara ingin latihan “Yaah”.
Menurut Ayahanda Dinda Rizal (sapaan putra ragil dari 3 bersaudara: Ulya Rifki yang berhobi bernyanyi, Ahmad Ahzan Khuluqi, Mohammad Rizal Khuluqi), Dinda Rizal minta di daftarkan di Club SSB (Speed Squad Bojonegoro) yang di asuh oleh M.Rizal Aswan (sapaan akrab ‘om Tawan’.
Dengan sudah daftar di Club , selanjutnya jadwal latihan sudah ada yang latihannya di Stadion Letjend Sudirman.
Dalam setiap event, semua anggota club di berikan kesempatan untuk ikut.
Alhasil dua tahun berturut turut ‘Rizal’ yang beralamat di jalan Monginsidi Sukorejo Bojonegoro, yang berhasil memperoleh juara saat Kejurprov di selenggarakan di kabupaten Sidoarjo
Katagori pemula jarak 50 meter dapat medali Emas. Jarak tempuh 100 meter dapat medali perak. Tahun 2023 ‘Rizal’ tahu tahu sudah di masukkan tingkat kelas KU-C.
Namun masih meraih juara juga, yakni jarak 500 meter dapat Perak. Jarak 1.000 meter juga meraih medali Perak (juara 2).
Juara 1 diraih peserta dari Malang, juara 2 diraih oleh Rizal, juara 3 diraih oleh Lumajang.
“Sebenarnya Rizal masih tingkat KU-B. Namun oleh pelatih di naikkan tingkat jadi KU-C. Lha yang juara 1 selisih umur 2 tahun diatas usia ‘Rizal’. Alhamdulillah.. mental ‘Rizal’ sudah bagus, bertanding dengan usia diatasnya tidak ‘grogi’. Dan justru menjadi tambah pengalaman. Karena juara pun di raih-nya.
Soal reward, untuk dari Pemerintah Kabupaten untuk yang juara tahun 2022 sudah di terima saat Hari Jadi Kabupaten Bojonegoro. Berupa uang pembinaan sebesar Rp.2.500.000,-
Sedangkan untuk yang tahun 2023/sekarang, Belum. Biasanya saat hari jadi kabupaten Bojonegoro.
‘Rizal’ Atlit Speed Squad Bojonegoro, yang ganteng, ketika di tanya, gmn ‘Zal’ tehnisnya untuk mempertahankan predikat sebagai Juara?.
“Biasa aja. Karena senang bapak dan ibu mau membelikan sepatu, maka berjuang dan Berdo’a untuk bisa jadi juara. Bapak dan ibu serta kakak dan Kakung, Utri senang.. dalam waktu dekat pasti saya di belikan sepatu baru yang lebih bagus. Hehehe…”.
“Saya sendiri heran lho sebagai tetangga, waktu hari jadi, putrane Pak Eko Soediarto Perhutani dinobatkan jadi juara Kejuaraan tingkat provinsi. Latihan nya kapan, latihan dimana..sebab latihan di stadion baru baru saja. Sebab bila latihan di jalan depan rumah tidak mungkin, karena jalan depan rumah paving tidak rata. Jalan raya depan SMAN 3 Bojonegoro juga tidak mungkin, sebab kendaraan berlalu lintas ramai banget. ‘Rizal’ putra desa Sukorejo yang Hebat. Oh iyaa..kalau hobby sepatu roda kog angger yo rugi.
Sebab Borring nya itu saja di belikan sepatu biasa dapat puluhan sepatu lho. Jutaan itu Borring nya. Boot nya ada yang harga nya hingga Rp.16 juta. Belum roda-nya.
Selamat untuk Putra Desa Sukorejo kecamatan Kota atas prestasinya," Lanjut Mas ‘Rizal’. Ungkapan rasa syukur dan bangga tetangganya.(Y2/3S)
Editor :sitirahayu