JATIMNEWS | LAMONGAN - Kursi pejabat tinggi pratama yang kosong semakin berkurang. Jika sebelumnya ada lima jabatan yang tanpa kepala definitif, maka kini tinggal dua jabatan.

Yakni, kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, serta kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu.

Sementara tiga pejabat tinggi pratama dilantik di Pendapa Lokatantra Pemkab Lamongan kemarin (11/5) untuk mengisi kursi yang kosong. Mereka adalah Fadheli Purwanto (staf ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia), Joko Raharto (kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah), dan Erwin Sulistya Pambudi (kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Lamongan).

Selain tiga pejabat tinggi pratama, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi juga melantik 103 administrator dan pengawas, serta 4 penilik sekolah.

Bupati Yes, panggilan akrab Yuhronur Efendi, mengatakan, rotasi, promosi, dan mutasi sudah biasa dalam sebuah pemerintahan. Semua PNS harus siap untuk penyegaran. Seluruh pejabat yang dilantik diharapkan bisa memaksimalkan kinerjanya. Mereka diberikan amanah untuk melakukan pelayanan publik, tugas pemerintahan, dan pembangunan daerah sesuai kebutuhan di organisasi masing – masing. Tujuan utamanya, menciptakan harmoni sesama untuk kesejahteraan masyarakat Lamongan.

“Selamat bertugas, segera beradaptasi di tempat baru karena sebagai pelayan publik kita harus siap dimanapun dan kapanpun. Seluruhnya saya minta fokus merealisasikan tujuan dari organisasi yang dinaungi, dan maksimalkan pelayanan publik,” pesan Bupati Yes.

Menurut dia, pelantikan pejabat sifatnya berkelanjutan selama memenuhi kualifikasi, kompetensi, dan beretos kerja. Terkait jabatan yang masih kosong, bupati memastikan akan dilakukan pengisian secara bertahap.

“Kinerja pemimpin organisasi akan terus dievaluasi, sehingga mereka harus memiliki inovasi yang bisa mencapai visi dan misi di satker yang dipimpinnya,” tuturnya.(Y2/3S)