Hubungan Harga Diri dan Dukungan Sosial dengan Kesejahteraan Psikologis pada Guru

Oleh: Miftahatur Rizqiyah (Dosen BKI STAIFA Pamekasan)
Hubungan antara harga diri, dukungan sosial, dan kesejahteraan psikologis pada guru adalah topik yang sangat menarik untuk diperdebatkan. Guru adalah salah satu profesi yang penting dalam masyarakat, dan kesejahteraan psikologis mereka sangat berpengaruh terhadap kualitas pendidikan yang mereka berikan. Dalam opini ini, saya akan membahas mengenai hubungan antara harga diri, dukungan sosial, dan kesejahteraan psikologis pada guru serta implikasinya pada pendidikan.
Harga diri merupakan penilaian diri individu terhadap kemampuan dan keberhasilan yang dimilikinya. Individu yang memiliki harga diri yang tinggi, umumnya merasa yakin akan kemampuan dan potensi diri mereka.
Sebaliknya, individu yang memiliki harga diri yang rendah, umumnya merasa tidak percaya diri dan merasa tidak mampu untuk mencapai tujuan dan meraih keberhasilan. Dalam konteks seorang guru, harga diri yang tinggi dapat memperkuat keyakinan mereka dalam kemampuan mengajar dan mendorong mereka untuk terus berkembang dalam bidang pendidikan.
Dukungan sosial dapat didefinisikan sebagai dukungan emosional, instrumental, atau informasional yang diberikan oleh orang lain kepada individu. Dukungan sosial dapat membantu individu mengatasi stres dan memperkuat kesejahteraan psikologis mereka. Seorang guru yang merasa didukung oleh rekan kerja, keluarga, dan lingkungan sosialnya, mungkin akan lebih mampu menghadapi tekanan dan tantangan dalam pekerjaan mereka. Selain itu, dukungan sosial juga dapat memperkuat hubungan interpersonal dan rasa saling percaya antara guru dan murid.
Kesejahteraan psikologis mencakup perasaan bahagia, puas, dan seimbang dalam kehidupan individu. Kesejahteraan psikologis juga mencakup kemampuan untuk mengatasi stres dan masalah yang muncul dalam kehidupan sehari-hari. Seorang guru yang merasa bahagia, puas, dan seimbang dalam kehidupannya, mungkin akan lebih mampu memberikan dukungan emosional dan akademik yang dibutuhkan oleh murid. Selain itu, guru yang memiliki kesejahteraan psikologis yang baik juga dapat memberikan motivasi dan inspirasi kepada murid untuk meraih keberhasilan.
Hubungan antara harga diri, dukungan sosial, dan kesejahteraan psikologis pada guru memiliki implikasi yang penting pada pendidikan. Guru yang memiliki harga diri yang tinggi, dukungan sosial yang baik, dan kesejahteraan psikologis yang baik, mungkin akan lebih mampu memberikan pendidikan yang berkualitas dan mendukung perkembangan akademik dan sosial murid.
Sebaliknya, guru yang merasa tidak percaya diri, kurang didukung oleh lingkungan sosialnya, dan merasa stres dan tidak bahagia, mungkin akan kurang mampu memberikan dukungan emosional dan akademik yang dibutuhkan oleh murid.
Oleh karena itu, penting bagi lembaga pendidikan untuk memperhatikan kesejahteraan psikologis guru dan memastikan bahwa mereka memiliki lingkungan kerja yang mendukung dan memperkuat harga diri mereka. Lembaga pendidikan juga perlu memberikan pelatihan dan dukungan untuk membantu guru mengatasi stres dan tekanan dalam pekerjaan mereka, serta memperkuat kemampuan mereka dalam memberikan pendidikan yang berkualitas dan mendukung perkembangan murid.
Selain itu, peran rekan kerja dan pimpinan lembaga pendidikan juga sangat penting dalam memperkuat kesejahteraan psikologis guru. Rekan kerja dan pimpinan dapat memberikan dukungan emosional dan instrumental kepada guru, seperti memberikan bantuan dalam menyelesaikan tugas-tugas pekerjaan atau memberikan umpan balik konstruktif dalam menghadapi tantangan dalam pekerjaan. Selain itu, pimpinan lembaga pendidikan juga dapat memberikan penghargaan dan pengakuan atas kerja keras dan prestasi yang telah dicapai oleh guru.
Namun, kesejahteraan psikologis guru juga tergantung pada faktor-faktor lain di luar lingkungan kerja, seperti faktor pribadi dan lingkungan keluarga. Oleh karena itu, penting bagi guru untuk memperkuat kemampuan diri mereka dalam mengatasi stres dan masalah dalam kehidupan pribadi, seperti dengan melakukan kegiatan yang menyenangkan dan memperkuat koneksi dengan keluarga dan teman-teman.
Dalam kesimpulannya, hubungan antara harga diri, dukungan sosial, dan kesejahteraan psikologis pada guru sangat penting dalam memperkuat kualitas pendidikan yang diberikan oleh guru. Oleh karena itu, lembaga pendidikan dan rekan kerja perlu memperhatikan kesejahteraan psikologis guru dan memberikan dukungan yang dibutuhkan untuk memperkuat harga diri dan kesejahteraan psikologis mereka. Selain itu, guru juga perlu memperkuat kemampuan diri mereka dalam mengatasi stres dan masalah dalam kehidupan pribadi mereka. Dengan demikian, dapat dihasilkan guru-guru yang berkualitas dan mampu memberikan pendidikan yang mendukung perkembangan murid.
Editor :mawardi@2021
Source : Dosen BKI STAIFA PAMEKASAN