Pengamalan dakwah literasi dalam kehidupan mahasiswa
5. Meningkatkan Partisipasi dalam Kegiatan Sosial dan Komunitas
Melalui pengamalan dakwah literasi, mahasiswa akan lebih peka terhadap berbagai isu sosial dan lingkungan yang terjadi di sekitarnya. Hal ini dapat memotivasi mereka untuk terlibat dalam berbagai kegiatan sosial dan komunitas yang bergerak dalam isu-isu tersebut. Dengan terlibat dalam kegiatan sosial dan komunitas, mahasiswa dapat berkontribusi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di sekitarnya.
Namun, pengamalan dakwah literasi juga memiliki tantangan yang perlu dihadapi oleh mahasiswa, antara lain:
a. Kesulitan Membaca dan Memahami Bahan Bacaan yang Sulit
Dalam pengamalan dakwah literasi, mahasiswa akan membaca berbagai bahan bacaan yang kompleks dan sulit dipahami. Hal ini dapat menjadi tantangan bagi mahasiswa yang belum terbiasa dengan membaca bahan bacaan yang sulit. Oleh karena itu, mahasiswa perlu belajar cara membaca dan memahami bahan bacaan yang sulit agar dapat mengambil manfaat yang maksimal dari bahan bacaan tersebut.
b. Tidak Ada Waktu Luang yang Cukup
Mahasiswa seringkali memiliki jadwal yang padat dan tidak memiliki waktu luang yang cukup untuk membaca bahan bacaan. Hal ini dapat menjadi kendala dalam pengamalan dakwah literasi. Untuk mengatasi hal ini, mahasiswa perlu mengatur jadwal mereka dengan baik dan menyisihkan waktu khusus untuk membaca bahan bacaan.
c. Tidak Ada Akses ke Bahan Bacaan yang Tepat
Mahasiswa mungkin mengalami kesulitan untuk menemukan bahan bacaan yang tepat dan relevan dengan topik yang ingin dipelajari. Hal ini dapat menjadi kendala dalam pengamalan dakwah literasi. Untuk mengatasi hal ini, mahasiswa dapat mencari bahan bacaan di perpustakaan kampus atau melalui internet.
d. Kurangnya Motivasi dan Kepedulian terhadap Isu Sosial dan Lingkungan
Beberapa mahasiswa mungkin tidak memiliki motivasi atau keprihatinan yang cukup terhadap isu-isu sosial dan lingkungan yang terjadi di sekitar mereka. Hal ini dapat menghambat pengamalan dakwah literasi. Untuk mengatasi hal ini, mahasiswa dapat membaca cerita-cerita inspiratif atau mengikuti kegiatan sosial dan komunitas untuk meningkatkan motivasi dan keprihatinan mereka terhadap isu-isu sosial dan lingkungan.
Dalam kesimpulan, pengamalan dakwah literasi sangat penting bagi kehidupan mahasiswa. Melalui pengamalan dakwah literasi, mahasiswa dapat memperluas pengetahuan mereka tentang isu-isu penting dalam masyarakat, meningkatkan kemampuan berpikir kritis, meningkatkan keterampilan komunikasi dan interaksi sosial, dan meningkatkan partisipasi dalam kegiatan sosial dan komunitas. Namun, pengamalan dakwah literasi juga memiliki tantangan yang perlu dihadapi oleh mahasiswa, seperti kesulitan membaca dan memahami bahan bacaan yang sulit, kurangnya waktu luang, kurangnya akses ke bahan bacaan yang tepat, dan kurangnya motivasi dan keprihatinan terhadap isu sosial dan lingkungan.
Oleh karena itu, mahasiswa perlu mengatasi tantangan ini dengan belajar cara membaca dan memahami bahan bacaan yang sulit, mengatur jadwal mereka dengan baik, mencari bahan bacaan di perpustakaan kampus atau melalui internet, dan meningkatkan motivasi dan keprihatinan mereka terhadap isu sosial dan lingkungan dengan membaca cerita-cerita inspiratif atau mengikuti kegiatan sosial dan komunitas.
Dalam era globalisasi dan teknologi yang semakin berkembang pesat, pengamalan dakwah literasi sangat penting bagi mahasiswa dalam menghadapi berbagai tantangan dan kesempatan dalam kehidupan.
Mahasiswa perlu mengembangkan kemampuan membaca, menulis, dan berpikir kritis serta keterampilan komunikasi dan interaksi sosial yang baik agar dapat bersaing di dunia kerja yang semakin kompetitif dan dinamis. Pengamalan dakwah literasi juga dapat membantu mahasiswa untuk menjadi agen perubahan yang mampu membangun masyarakat yang lebih baik dan berkelanjutan. Oleh karena itu, setiap mahasiswa perlu memperhatikan dan mengaplikasikan pengamalan dakwah literasi dalam kehidupan sehari-hari mereka.
Read more info "Pengamalan dakwah literasi dalam kehidupan mahasiswa" on the next page :
Editor :mawardi@2021
Source : Mahasiswa BKI STAIFA PAMEKASAN