Petugas desa memanfaatkan rekrutmen PT. Freeport Indonesia
Oknum Desa Manfaatkan Rekrutmen Smelter PT. Freeport Indonesia

Masyarakat demo di desa karangrejo kecamatan Manyar Gresik
JATIMNEWS - Proses rekrutmen tenaga lokal smelter PT. Freeport Indonesia (PT FI) yang di kelola oleh ring 1 tepatnya di kawasan ekonomi khusus KEK, Java integrated industrial port and estate JIIPE pengawasan yang ketat dilakukan oleh pihak LSM maupun dari pemerintah kabupaten Gresik tetap diabaikan oleh oknum desa, ring 1 tersebut tepatnya di Desa Karangrejo kecamatan Manyar Kabupaten Gresik.
Warga Desa Karangrejo yang sudah mendaftar secara rutin tinggal menunggu realisasi untuk penggilan berikutnya, dari awal rekrutmen langsung di kelola oleh pihak Desa Karangrejo, sejak pembukaan rekrutmen awal berjalan secara proposional dan baik, seiring berjalannya waktu masyarakat merasa gerah tentang janji - janji oleh pihak desa karangrejo.
Sehingga para warga yang sudah mendaftar untuk rekrutmen tenaga PT. FI merasa dipermainkan oleh oknum Desa Karangrejo, dengan iming-iming harus bayar terlebih dahulu supaya lulus dari seleksi rekrutmen PT. FI, dengan menyetor uang sangat bervariatif antara 3 juta - 6 juta, tergantung posisi yang di lamar, dengan keadaan seperti inilah masyarakat langsung mendatangi Kantor Kepala Desa Karangrejo kecamatan Manyar, untuk demo dengan tuntutan ketidakberesan oknum desa yang bermain dalam perekrutan ini, pihak pendemo juga meminta untuk menurunkan Muhammad Miftahul Ilmi sebagai Kepala Desa Karangrejo harus bertanggung jawab tentang ketidakadilan tersebut, beberapa tuntutan masyarakat juga yang disampaikan rekrutmen harus di kelola BUMdes dan transparan biar masyarakat mengerti tentang rekrutmen tersebut, pada intinya dari pihak Smelter PT. Freeport Indonesia mempercayai kepada ring 1 untuk rekrutmen dan Bupati Gresik Fandi Ahmad sudah berjanji akan memprioritaskan ring 1 untuk rekrutmen ini.
Editor :Tim Sigapnews
Source : Liputan