Maraknya Sapi Mati, Camat Dander Ber-,inisiasi Gelar Pertemuan Peternak Dan Dokter hewan.

JATIMNEWS | BOJONEGORO – Empati Camat Dander, perlu dicontoh. Karena Pandemi Penyakit Mulut & Kuku (PMK), di wilayah Dander terdapat puluhan korban sapi mati sia – sia, Camat Dander Drs. H. Nuril, MSi. Segera melakukan inisiasi yang bernilai edukasi untuk mengembalikan stabilitas kesehatan sapi.

Tidak pakai lama lama untuk bisa mempertemukan antara para peternak sapi dengan petugas tehnis maupun petugas kesehatan ternak. Karena sapi sebutannya adalah ‘Raja Kaya’.

“Kami merasa terpanggil untuk bersikap. Masalahnya jika tidak sesegera di tangani bisa mewabah se kecamatan Dander. Oleh karena itu, Dengan perkembangan penularan dengan cepat dan mati itulah hari Jum’at ada berita, desa Ngunut dan desa Dander, banyak sapi mati dugaan kuat dari faktor PMK. Oleh karena itu, kami mengundang dari dinas peternakan dan perwakilan peternak dari desa yang berada di wilayah kecamatan Dander 2-3 peternak agar bisa mendapatkan edukasi untuk penanggulangan penyakit PMK agar tidak semakin merajalela. Kami sangat prihatin adanya kondisi dari beberapa hari, dari Jum’at (13/1/2023) hingga Senin (16/1/2023) yang mati bertambah, Ngunut dari 5 menjadi 15 ekor, yang Dander menjadi 30 ekor. Oleh karena itu, harapan kami agar dinas peternakan memberikan edukasi untuk peternakan," ucapnya.

Adapun yang hadir digelar pertemuan tersebut dari kantor Dinas Peternakan Bojonegoro, Drh. Hendri, Petugas tehnis Aris, KUPT Drh. H. Lutfi, juga Drh. Nurhasanah.

Dalam pertemuan tersebut dilakukan pula season tanya jawab untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam.

Serta ada usulan bantuan dana layaknya manusia di saat mewabahnya Pandemi Covid-19.

Dari hasil pertemuan tersebut , akan segera di lakukan langkah kontrit untuk penanggulangan.
Namun peternak yang faham kondisi ternak harus juga melakukan sesuai anjuran.
Bila ada ternak yang sakit sesegera mungkin menghubungi petugas. Namun karena jumlah petugas minim sedangkan ternak berjumlah ribuan, maka harus sabar antri.

Seorang peternak seusai pertemuan, juga mengucapkan terima kasih kepada Camat Dander, atas inisiasinya, mengundang beberapa dokter hewan untuk memberikan wawasan. (Y2K/3S)