Menjelang Nataru 2023, Kebutuhan Pokok di Pasar Gresik Naik

JATIMNEWS - Menjelang hari natal dan tahun baru Nataru 2023, sejumlah harga kebutuhan pokok mulai sudah ada kenaikan, terutama di beberapa pasar tradisional Gresik, ketidakstabilan harga bahan pokok membuat para pedagang merasa pusing dan serta mengeluh, namun sebagian para pedagang yang lain menerima dengan apa adanya sudah wajar menjelang hari besar seperti Hari Raya idul Fitri dan pergantian Natal Tahun Baru (Nataru) pasti mengalami ketidakstabilan harga.

Sukmanto (49) salah satu pedang tradisional pasar giri asri (PGA) mengatakan bahwa sudah satu Minggu yang lalu kenaikan harga bahan pokok sudah mengalami kenaikan, ada dua keputusan yang dirinya ambil ketika menjelaskan pada gema memorandum, Minggu (18/12/2022), pertama mengurangi belanja dagangannya dan kedua menambah dagagannya dengan arti pengeluaran bajet mesti tambah.

Dirinya masih memeras otak untuk memutar laju pemasukan dan pengeluaran demi keberlangsungan dagangannya.

"Terus terang para pedang yang sudah punya kios pasti pemikirannya sama," kata sukmanto.

Lanjutnya, pria yang berdarah Sampang Madura ini melanjutkan mengenai harga bahan pokok yang naik diantaranya minyak curah, bawang merah awalnya harga Rp. 29 ribu perkilo menjadi Rp. 32 ribu perkilo bawang putih harga semula Rp. 22 ribu perkilo menjadi Rp. 24 ribu perkilo, beras super, cabai, telur dan tomat semula harga Rp  8 ribu perkilo menjadi Rp.13 ribu perkilo, harga kenaikan dari semula naik berkisaran antara Rp. 2 ribu - Rp. 4 ribu, untuk beras super harga kenaikan sangat drastis dari harga semula Rp. 16 ribu menjadi Rp. 32 ribu perkilonya, kenaikannya 100 persen.

"Penyebab kenaikan tersebut kemungkinan karena banjir atau hujan di beberapa daerah," jelasnya.