TMMD 115, Dinas P3AKB Bojonegoro Sosialisasikan Program Bangga Kencana

"Disamping peningkatan jumlah peserta KB Baru, komitmen peserta KB aktif juga perlu diperhatikan agar tidak menyebabkan peningkatan angka putus pakai dalam ber- KB," ujar Sekdin.
Penggunaan KB tersebut, mampu mencegah kejadian stunting yaitu ibu mempunyai banyak waktu, energi, dan sumber daya untuk menyusui bayi yang dilahirkan dan fokus terhadap pengasuhan anak pada periode 1000 HPK.
Kehamilan yang direncanakan dan terjadi ketika wanita berusia > 18 tahun, praktik menyusui menjadi lebih baik dan mengarah pada perbaikan nutrisi anak.
"Sehingga, hal tersebut tentunya perlu didukung dengan sarana dan prasarana KB yang memadai juga tenaga pelayanan KB yang kompeten dan pemahaman masyarakat terkait program Bangga Kencana," kata Sekdin P3AKB Kabupaten Bojonegoro.
Selain itu, untuk terus meningkatkan komitmen masyarakat (Pasangan Usia Subur) dalam ber-KB diperlukan juga adanya dukungan dari berbagai pihak terkait antara lain stakeholder, provider dan mitra kerja baik pemerintah maupun swasta untuk memberikan pelayanan KB yang berkualitas.
"Karenanya sangat penting untuk terus menjalin kerjasama dalam meningkatkan komitmen dan dukungan dari berbagai pihak untuk pencapaian program Bangga Kencana," lanjut Nadif Ulfia.
Sementara kegiatan program terpadu dan lintas sektoral TMMD merupakan salah satu wujud Operasi Bhakti TNI, yang yang dilaksanakan antara TNI dengan Departemen, Lembaga Pemerintah Non Departemen dan Pemerintah Daerah serta komponen bangsa lainnya. Kegiatan ini dilakukan secara terintegrasi bersama masyarakat.
"Hal ini dilakukan dalam rangka meningkatkan akselerasi pembangunan di daerah pedesaan khususnya daerah yang tergolong tertinggal, terisolasi, perbatasan, dan daerah kumuh perkotaan serta daerah lain yang terkena dampak akibat bencana," jelasnya. [ Y2K/3S]
Read more info "TMMD 115, Dinas P3AKB Bojonegoro Sosialisasikan Program Bangga Kencana" on the next page :
Editor :sitirahayu
Source : sigapnews.co.id