Kuliner Sebagai Energi Pendukung Destinasi Wisata Bojonegoro

Kegiatan workshop ini sebagai wadah menambah wawasan, membangun jaringan dan menjalin kemitraan antar peserta pelaku ekonomi kreatif subsektor kuliner dalam bingkai kearifan lokal.
"Sehingga dapat berkreasi menciptakan inovasi kuliner yang higienis, sehat, aman, dan sajian yang berbeda dalam rangka mendukung destinasi wisata yang ada di Kab. Bojonegoro," terangnya.
Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah mengatakan, destinasi wisata tanpa di didukung adanya kuliner, tingkat ketertarikan pengunjung dioerkirakan hanya 80%. Tetapi dengan adanya kuliner yang khas, akan memberikan efek yang lebih 90%.
"Sambil menikmati suatu objek/panorama sambil memanjakan lidah dengan sajian kuliner tersebut. Sehingga destinasi wisata di desa dan kuliner menjadi satu kesatuan yang tidak dapat terpisahkan," ucapnya.
Bicara soal kopi, sudah turun temurun kita biasa minum kopi, bicara soal lontong sudah turun temurun kita makan lontong, bicara soal rawon juga sudah turun temurun kita makan rawon, soto, dsb.
"Akan tetapi, ada sesuatu yang berbeda, disitulah akan menimbulkan ketertarikan. Dengan potensi jumlah penduduk yang besar, secara pasar kita sudah memiliki pasar, kita sudah menciptakan pasar dan bagaimana kita memanagenya, sehingga dapat menjadi peluang daya tarik kunjungan dibarengi dengan wisata-wisata yang lain," imbuhnya.(Y2k/3s)
Read more info "Kuliner Sebagai Energi Pendukung Destinasi Wisata Bojonegoro" on the next page :
Editor :sitirahayu
Source : sigapnews.co.id