Sidang Paripurna Istimewa DPRD Bojonegoro Telah Terlaksana

Bupati Bojonegoro Dr Hj Anna Mu’awanah
JATIMNEWS
BOJONEGORO,sigapnews.co.id – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bojonegoro gelar rapat paripurna istimewa dengan acara penyampaian rekomendasi DPRD atas lembar keterangan pertanggungjawaban (LKPj) bupati 2021.
Rapat paripurna dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Abdulloh Umar dengan didampingi Mitro’atin, Sukur Priyanto, dan Sahudi ketiganya adalah Wakil Ketua DPRD Bojonegoro.
Rapat Paripurna Istimewa juga telah dihadiri 38 anggota dari total 50 anggota DPRD Bojonegoro.
Bupati Bojonegoro Dr Hj Anna Mua’awanah hadir bersama jajaran Forkopimda serta jajaran organisasi perangkat daerah (OPD).
Rekomendasi DPRD dibacakan oleh Mitro’atin. Sebanyak 29 rekomendasi untuk seluruh OPD dibacakan.
Secara umum, rekomendasi menekankan seluruh OPD lebih profesional. Juga lebih matang dalam menyusun perencanaan program-program tahun ini. Mengingat pada 2021 lalu, masih ada beberapa program yang belum ter akamodir.
“Ucapan terima kasih dan penghargaan kepada bupati atas kinerjanya selama 2021. Yakni, mengawal apa yang telah tertuang dalam RPJMD Bojonegoro. Maka, DPRD telah menjalankan fungsi pengawasan dengan salah satunya melakukan pembahasan LKPj 2021,” ujarnya.
Mengingat adanya Silpa sehingga beberapa program yang belum terealisasi, tentu DPRD Bojonegoro merekomendasikan agar seluruh OPD meningkatkan performa kinerjanya.
Demi untuk kelancaran pembangunan Bojonegoro dan kesejahteraan masyarakat.
Senantiasa lebih mematangkan seluruh perencanaan program yang hendak dikerjakan",Tandasnya
Lebih lanjut Bupati Bojonegoro Dr Hj Anna Mu’awanah dalam sambutannya mengatakan , Bahwa pihaknya akan segera menindaklanjuti seluruh rekomendasi yang disampaikan DPRD Bojonegoro.
Harapannya LKPj ini menjadi komitmen kesepahaman untuk mengarahkan cara pandang perbaikan pembangunan. Secara umum, pelaksanaan pembangunan daerah 2021 telah dilakukan dan berjalan baik lagi.
“Pembangunan berjalan baik tak lepas dari kerjasama jajaran forkopimda, jajaran eksekutif maupun legislatif, dan seluruh komponen masyarakat,” pungkasnya.(Ayu/tris)
Editor :sitirahayu