(Persagi) Menik Musyahadah Melakukan Aksi Bersama Cegah Stunting dan Obesitas

JATIMNEWS | TUBAN - Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan KB (Dinkes P2KB) Kabupaten Tuban memperingati Hari Gizi Nasional ke-26 di Aula Dinas Kesehatan jalan Brawijaya, nomor 3 Tuban. Selasa, (25/01/2022).
Kepala Dinkes P2KB, Bambang Priyo Utomo mengungkapkan, tema tahun ini adalah Aksi Bersama Cegah Stunting dan obesitas, gizi seimbang keluarga sehat, negara kuat. Tema besar hari gizi ke- 26 yang berfokus pada penanganan kasus stunting serta obesitas sangat singkron dengan program Pemkab Tuban.
“Bagai gayung bersambut, stunting selain menjadi fokus kesehatan nasional, juga menjadi fokus program Mas Bupati saat ini,” ungkapnya.
Adapun saat ini angka stunting di Kabupaten Tuban masih cukup tinggi, yaitu 25,1 %. Angka ini di atas rata-rata provinsi, yaitu 23 % dan nasional di angka 24, 4 %. Untuk itu, Bambang menegaskan jika penanganan stunting tidak bisa dilakukan oleh Dinkes P2KB saja, akan tetapi lintas sektoral.
“Selain kita bekerja sesuai SO yang ada, kita akan gandeng OPD terkait seperti Dinas Pendidikan, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan, dan OPD terkait lainnya,” ucap Bambang.
Bambang menambahkan, stunting juga menjadi salah satu indikator kemiskinan. Untuk itu, penanganan stunting menjadi urgensi yang harus segera diselesaikan. Memutus matarantai stunting dengan cara memperhatikan gizi ibu hamil, hingga pada 1000 Hari Pertama Kelahiran (HPK). Seluruh petugas gizi memiliki kewajiban untuk mengedukasi masyarakat.
“Kita punya 72 ahli gizi yang tersebar di semua rumah sakit dan 33 puskesmas. Mereka bertugas untuk memberikan edukasi kepada ibu, calon ibu, sampai remaja,” jelasnya.
Masih menurut Bambang, edukasi akan mencegah timbulnya kasus stunting baru. “Jadi jangan ada stunting-stunting lain yang lahir dari keturunan kita. Kita putus melalui pemahaman tentang pentingnya pemenuhan gizi saat hamil hingga 1000 HKP,” jelentrehnya.
Sementara itu, Ketua Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi) Menik Musyahadah mengatakan, pihaknya tengah melakukan aksi bersama cegah stunting dan obesitas. Menurutnya, kasus stunting di tuban masih sangat tinggi. “Masih tinggi karena diatas rata-rata provinsi dan nasional. Dan ini memacu kita agar semua anggota bekerja maksimal,” tuturnya.
Read more info "(Persagi) Menik Musyahadah Melakukan Aksi Bersama Cegah Stunting dan Obesitas" on the next page :
Editor :sitirahayu
Source : sigapnews.co.id