Kyai Azaim Perspektif Santri Jalang

JATIMNEWS - Bismillahirrahmanirrahim, tepat pada tanggal 25 Januari 2022 merupakan hari ulang tahun bagi Murobby Rukhina KHR Ach Azaim Ibrahimy yang ke 42 Tahun, Happy Yaumil Milad Kyai, Semoga Keberkahan selalu menyertai kyai, semoga diberikan umur yang panjang dan barokah, karena kami dan beribu-ribu santri masih sangat haus akan bimbingan dan tarbiyah dari kyai.

KHR Ach Azaim Ibrahimy merupakan Pengasuh Ke 4 Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Syafi'iyah Sukorejo Situbondo Jawa Timur dan merupakan sosok kyai penyabar, lemah lembut, santun dalam berucap dan bertingkah, cendikiawan muda, sosoknya yang fleksibel dan multi talenta serta beliau merupakan sosok murabby sekaligus orang tua dalam persepektif kami yang disebut sebagai santri jalang semenjak mondok dibawah asuhan KHR Ach Azaim Ibrahimy.

Kyai Azaim sosok kyai penyabar, lemah lembut dan santun karena dalam keseharian nya dalam membimbing dan mentarbiyah santri selalu penuh kesabaran, lemah lembut dan santun serta beliau merupakan sosok kyai yang prinsipel hal tersebut terlihat secara nyata ketika ada beberapa oknum yang mencemarkan nama baik beliau, beliau tidak pernah terucap kata-kata kasar dan tak bermoral, namun beliau menyikapi nya dengan senyum kesabaran, lemah lembut dan santun dalam berucap dan bertingkah serta tetap penuh dengan prinsip, "jika salah dikatakan salah dan jika benar dikatakan benar". Termasuk dalam kasus SERDADUSEMAR yang mengakibatkan 9 santri harus terasingkan dari Pesantren.

Kyai Azaim juga merupakan sosok cendikiawan muda, fleksibel dan multi talenta. Dan hal ini dibuktikan dengan ilmu kecerdasan beliau yang sangat luar biasa dalam persepektif kami, baik dari segi kecerdasan intelektual, emosional dan spiritual. Disamping hal tersebut, beliau merupakan sosok kyai yang fleksibel dalam artian beliau dapat menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi serta lingkungan sekitar semisal ketika memberi pengajian, ketika olahraga atau gowes serta ketika berhadapan dengan pejabat Publik pun beliau selalu menyesuaikan serta beliau memiliki kemampuan dan keahlian yang banyak "multi talenta" baik dalam bidang keagamaan, sosial, budaya, kesusastraan dan lain sebagainya, dan mungkin dalam beberapa tahun kedepan beliau juga akan terjun dalam dunia politik secara praktis karena dalam hemat kami, beliau masih menjalankan politik secara kultural dan mengikuti hati keyakinan dan belum secara praktis sebagaimana para politisi-politisi.

Karena pada suatu kesempatan yang telah berlalu di Auditorium KHR As'ad Syamsul Arifin beliau menyampaikan " Perihal politik, saya masih belajar". Dan dawuh beliau ini merupakan bentuk dari ketawadduan atau kerendahan diri beliau yang selalu menganggap dirinya haus akan keilmuan. Namun dalam hemat kami, kualitas dan kapabilitas serta kredibilitas keilmuan beliau tentang politik praktis begitu sangat memadahi.

Disamping itu Kyai Azaim dalam persepektif kami disamping sebagai Murobby beliau juga merupakan sosok orang tua, karena beliau beukan hanya membimbing dan memupuk kecerdasan sacara intelektual saja, akan tetapi beliau juga banya mengenalkan secara emosional dan spiritual yang selalu mengingatkan tujuan mondok ke pesantren, penting nya Qosidah Burda dan Rotibul Haddad, istimewanya tawassul batin serta hal-hal lain yang berkaitan dengan moralitas dan ajaran agama secara komperhensif.

Ditulis Oleh : MAWARDI MS (Alumni Muda Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo Situbondo Jawa Timur)