Momen Tahun Baru, Berkurangnya Masa Hidup Manusia

Mawardi Ms (Mahasiswa Pascasarjana Ilmu Hukum Universitas Sunan Giri Surabaya)
JATIM SIGAP NEWS | Seiring bertambahnya tahun yang selalu terjadi pada setiap tahunnya, maka semakin berkurangnya jatah masa hidup manusia di dunia, semakin bertambah angkat tahun pada setiap tahunnya, maka akan semakin berkurang angka Kehidupan manusia yang akan ditempuh nya, karena dibalik bertambahnya tahun disitu ada kurang nya masa kehidupan manusia dan ini dapat dikatakan sebagai gambaran dari teori Deduktif dan teori Induktif yang keduanya memiliki sisi titik yang berjalan secara berlawanan.
Jika momentum tahun baru selalu dirayakan dengan suka-riya bahkan tak jarang ada yang mengisi momen tahun baru itu dengan tindakan-tindakan yang negatif dan lebih ironis nya lagi diisi dengan hal-hal yang melanggar norma-norma Agama, Sosial-Budaya, maka mulai detik ini harus merubah pola fikir dan budaya dalam menjelang tahun baru Masehi, yaitu mengisi dengan hal-hal yang positif dan konstribusi kongkrit serta hal-hal yang bersifat Ruhaniyah-Transandental dan juga Sosial-Vartikal.
Maka, jika sering bertambahnya tahun atau seiring dengan momen tahun baru itu terdapat berkurang nya jata masa hidup manusia di dunia, seharusnya dan seyogyanya bagi manusia yang waras secara paradigma berfikir nya dia akan mengisi momen tahun baru dengan memperbanyak munajat dzikir dan fikir ruhaniyah agar disetiap langkah kehidupan nya selalu teriring keberkahan kehidupan karena sejatinya kehidupan adalah Ta'abbudiyah dan menunggu giliran ajal kehidupan. Maka perbanyaklah munajat dzikir dan fikir ruhaniyah untuk mencapai kedamaian kehidupan meskipun bagaimana saja kondisi dan situasi nya.
Maka Nikmat Tuhan Manakah Yang Engkau Dustakan? Sungguh banyak kenikmatan yang Tuhan diberikan kepada semua mahluk nya yang tidak dapat dihitung jumlah kuantitas nya akan tetapi dapat dirasakan manfaatnya kualitas nya. Maka bersyukurlah kepada-nya.
Selamat Tahun Baru 2022
Happy New Year 2022
Tahun baru sebagai ajang berbenah diri menuju kehidupan manfaat dan berguna, hindarilah kehidupan yang bersifat kesia-siaan semata, karena sejatinya mereka akan merugi setiap masa hingga ajal membersamainya.
Mawardi Ms (Mahasiswa Pascasarjana Ilmu Hukum Universitas Sunan Giri Surabaya)
Editor :mawardi@2021