Seuntai Fatihah Teruntuk Lora

(Mengenang Kepergian Lora Muhammad Dhofir Ibrahimy)

Hantaman derita
Goresan luka
Tetesan air mata 
Kesedihan hati nurani di dada
Bercampur menjadi satu
Menggerogoti ruang dada dan kalbu
Disaat terdengar kabar duka
Kepergian sang lora

Putra mahkota emas salafiyah telah tiada
Titisan Bani Ruham kini menjadi pasukan polisi Allah
Berada dibawah asuhan Nabi Ibrahim sang Habibullah
Kelak akan menjadi Wildan penyambut Ahlun Salafiyah

Selamat tinggal wahai sang Lora
Tangisan dan kesedihan menyelimuti Salafiyah
Meskipun sang Abah terlihat tegar dan tak meneteskan air mata
Namun kami bertanya
Hati siapa yang tidak bergetar sedih atas kepergian sang lora?
Namun mengikhlaskan adalah jalan keluarnya

Selamat jalan wahai sang Lora
Kami persembahkan seuntai Fatihah 
Mengiringi perjalanan Lora di alam sana
Berbingkai seribu harapan, semoga Lora menjadi penunjuk jalan kami kelak di alam sana

Gili iyang, 07 November 2021

By : Mawardi MS (Alumni Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo Situbondo)