Pemuda Desa Longos Dipukul, Sehingga Berlangsung Pelaporan di Polsek Gapura

Foto : inisial T (Korban) seusai pelaporan di Polsek Gapura Sumenep
JATIMNEWS | SUMENEP - Jumat (08/10/2021) sekira pukul 20.00 Wib, salah seorang pemuda yang berinisial T warga Dusun Buabu Desa Longos Kecamatan Gapura Kabupaten Sumenep, dipukul oleh dua orang yang berinisial FRK dan Z yang diduga adanya rasa cemburu setelah melihat postingan di media sosial yang terdapat foto editan antara foto T dengan foto salah satu wanita yang merupakan temannya T yang berstatus sebagai tunangan dari salah satu kedua pelaku.
Kejadian pemukulan tersebut terjadi di Musholla Nurul Huda Dusun Buabu Desa Longos Kecamatan Gapura.
"Kaule langsung epokol Ben oreng seanyama (inisial FRK dan Z), kenika tak anyatanya kellu ka kaule, kenika kejadianna sekitar jam 8 malem (20.00 wib) hari Jumat malam Sabtu tanggal 08/10/2021 nengi Musollah Nurul Huda, Dusun Buabu Desa Longos Gapura. Pas lastare mokol kaule, kaabitennah makaloar latting (pisau) tak Sampek etephe'eki (tidak sampai di tusukkan) pas langsung paleman sekaduwe," ungkap korban seusai pelaporan di Polsek Gapura, Selasa (12/10/2021).
Menurut keterangan korban, pada kejadian pemukulan tersebut terdapat dua saksi yang menyaksikan secara langsung di tempat kejadian.
"Saksena kenika kaduwe oreng sebedhe nengi semmakna kaule (inisial FND dan B), teppakna kaule tojuk langsung epokol bik sekaduwe (inisial FRK dan Z). Se epokol resterrosan kaule nengi begien cetak (kepala) pas ebegien bahu kanan Ben Kacer abekkas beddeng kappi," jelas T yang merupakan korban sekaligus sebagai pelapor di Polsek Gapura.
Ketika dikonfirmasi kepada salah satu saksi terkait kejadian tersebut, ternyata salah satunya yang berinisial FND membenarkan adanya kejadian tersebut serta menjelaskan bahwa pelakunya (inisial FRK dan Z) sampai-sampai mengeluarkan sajam.
"Enggi teppak kenika epokol ekaduwei, kaule ningale tibik, Sampek kose makaloar latting (pisau) selaen tak ebeki rok norok," ungkap salah satu saksi yang berinisial FND.
Sementara saksi kedua yang berinisial B juga memberikan keterangan terkait kejadian pemukulan yang menimpa kepada T.
"Kaule bedhe nengi berekna T sambi dung tedungan amain HP, pas marena bedhe oreng masok etemmu norkop ka T, panningnga kaule takok kaule langsung buru (kabur) kaloar," jelas inisial B yang juga merupakan saksi.
Editor :mawardi@2021