KKN Univ. Ngudi Waluyo Semarang Prodi Kebidanan Direspon Positif Masyarakat Sumberejo Banyuputih

Foto : Kepala Desa Sumberejo dengan Peserta KKN
JATIMNEWS | SITUBONDO - Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik "percepatan pemulihan kesehatan dan ekonomi di masa pandemi covid-19" Universitas Ngudi Waluyo Semarang Prodi S1 Kebidanan dilaksanakan di Desa Sumberejo Kecamatan Banyuputih Kabupaten Situbondo Jawa Timur mulai tanggal 26 Juli sampai 21 Agustus 2021.
"Kuliah Kerja Nyata merupakan mata kuliah wajib terjadwal di akademik, yang mana landasan utamanya adalah pelaksanaan salah satu bentuk Tridarma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat melalui KKN yang bertujuan untuk meningkatkan kepedulian Civitas Akademik melalui LPPM sebagai bentuk pengabdian dalam upaya penanganan pengendalian Covid-19." Penjelasan Arista Chandra Irawati,.SH.,MH.Adv. yang merupakan Dosen Pembimbing Lapangan.
Arista Chandra Irawati,.SH.,MH.Adv menambahkan, "sehingga tema yang diambil yaitu percepatan pemulihan kesehatan dan ekonomi di masa pandemic covid-19. Tentu sub utamanya adalah mendukung upaya penanganan dan pengendalian covid-19 engan melakukan koordinasi dan kolaborasi dengan steak holder setempat." Tambahnya.
Agel Noer Khotijah Peserta KKN Universitas Ngudi Waluyo Semarang Prodi S1 Kebidanan yang dilaksanakan di Desa Sumberejo mengatakan, "KKN dilaksanakan mulai tanggal 26 juli-21 agustus 2021 secara individual di desa Sumberejo Banyuputih situbondo. Adapun program unggulan yang di lakukan oleh mahasiswa di minggu 1 melakukan layanan pemeriksaan tekanan darah gratis, tentu disana mahasiswa menyelipkan edukasi, terkait pola hidup sehat berupa pencegahan, penangan dan pengendalian penyebaran cocid-19, media yang di gunakan secara langsung dan melalui Pamflet serta poster yang dibagikan langsung kepada masyarakat yang melakukan pemeriksaan tekanan darah gratis.adapun respon dari masyarakat setempat sangat senang, karena dengan adanya layanan pemeriksaan tekanan darah ini, masyarakat dapat dengan mudah memantau dan mengecek tekanan darah mereka, tanpa perlu jauh-jauh ke puskesmas." Jelasnya.
Agel Noer Khotijah menambahkan, "Di minggu ke 2 program yang dilakukan oleh mahasiswa yaitu penyuluhan pola hidup sehat di musolla An-Nur dengan sasaran anak-anak, Remaja dan masyarakat sekitar musollah Annur. Metode yang kami gunakan pemapapran secara langsung dengan tetap mematuhi protocol kesehatan, selain itu kami sisipi dengan pemeriksaan tekanan darah dan pembagian masker serta penempelan poster di sekitar musolla An-Nur.respon dari masyarakat terkait kegiatan tersebut kooperatif sekali sehingga acara lancar". Tambahnya.
Wanita kelahiran tanah Kramat Sukorejo melanjutkan penjelasannya perihal kegiatan yang telah direalisasikan, "Kegiatan di minggu ke-3 yang dilakukan oleh mahasiswa yaitu, senam yoga untuk meningkatkan kebugaran tubuh baik fisik dan psikis di masa pandemic, yang dilaksanakan di pantai lebuk dengan diikuti oleh beberapa remaa dan anak-anak Gang rukun, renspon dari masyarakat sangat antusias dan baik, dikarenakan lokasinya yang nyaman dan gerakan yoga yang mudah dilakukan." Ungkap Agel.
Agel menambahkan, "Kegiatan di Minggu ke-4 pembagian masker dan edukasi melalui poster di berbagai pondok cabang pesantren salafiyah syafi’iyah sumberejo, di antarnya di Pondok MQ dan NQ. Adapun respon dari mereka sangat bagus, hanya saja, karena pembatasan aktifitas santri dan orang luar sehingga mahasiswa KKN tidak dapat memberikan langsung kepada para santri, melainkan melalui petugas satpam dan keamanan di pondok tersebut". Pungkasnya saat diwawancarai oleh Jurnalis Media Sigap News Wilayah Jawa Timur.
Tanggapan terhadap KKN tematik yang di lakukan mahasiswa di Sumberejo, baik dari masyarakat itu sendiri ataupun dari pemerintah daerah setempat cukup memuaskan "komunikasi yang kami lakukan sangat lancar sekalipun harus mematuhi beberapa kebijakan yang berkenaan dengan Adanya PPKM". Ungkap peserta KKN
"Masyakrakat itu sangat kompleks baik secara sosial, maupun secara kultural, sehingga pemahaman yang harus di berikan kepada masyarakat harus di sesuaikan dengan kondisi lingkungan masyarakat itu sendiri, nah inilah tugas dari mahasiswa KKN Turun lapangan bagaimana memberikan doktrin sehingga pogram yang mahasiswa susun itu sampai kepada masyarakat dan ada perubahan di masyarakat, tentunya ini perlu di susun dan di kemas secara apik, agar masyarakat tertarik dengan adanya pogram dari adek-adek mahasiswa ini berjalan dengan lancar". Ungkap Izzul Kholid, Kepala Desa Sumberejo.
"Saya ucapkan terimakasih kepada adaek-adek Mahasiswa KKN dari Universitas Ngudi Waluyo Semarang Prodi Kebidanan karena telah memberikan kontribusi yang positif kepada masyarakat setempat dan masyarakat merasa mendapatkan pelayanan dalam kesehatan dan merespon baik terhadap KKN ini karena bergerak dibidang kesehatan salah satunya, dan kebetulan ini sangat dibutuhkan apalagi dimusim pandemi seperti sekarang". Pungkasnya.
Editor :mawardi@2021