Komunitas Pena Literasi Gelar Seminar Kebangsaan Bersama Mawardi Ms
Foto : Acara Seminar Komunitas Kajian Literasi Via Zoom
JATIMNEWS | MADURA - Komunitas Pena Literasi menggelar kegiatan seminar kebangsaan dalam rangka memperingati hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 76 tahun dengan mengangkat tema Ada apa dengan merah putih dengan mendatangkan narasumber mawardi MS dari pulau Madura Sumenep Selasa, (17/08/2021) melalui via zoom sekita pukul 20.00 sampai selesai.
Ketua panitia pelaksana seminar pena literasi sekaligus Ketua Pena Literasi mengatakan "kegiatan ini merupakan kegiatan yang kedua dan masih dianggap sebagai kegiatan yang baru dalam komunitas pena literasi dan semoga diharapkan kedepannya tetap bisa konsisten dalam menyajikan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat dan kenapa pada kali ini mengangkat tema "Ada apa dengan merah putih" ini karena ingin membahas tentang isu-isu hangat saat ini yang berkaitan dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia". Ungkap Hartanti Aprilia.
Pada kegiatan seminar komunitas literasi ini dimoderatori langsung oleh Muhammad Faqih yang juga merupakan anggota dari literasi, Faqih menyampaikan kenapa kegiatan ini mengangkat tentang keindonesiaan tentang "Ada apa dengan merah putih" Sementara komunitasnya adalah komunitas literasi, karena apa yang dibahas malam ini juga termasuk dari bagian literasi dan semoga untuk kedepannya tetap konsisten memberikan kajian literasi terhadap masyarakat secara umum dan terlebih untuk para anggota yang tergabung di komunitas kajian interaksi karena ini merupakan kegiatan yang baru dan kegiatan yang kedua di komunitas ini". Ungkap Faqih.
Sementara Mawardi MS yang merupakan narasumber pada kegiatan seminar komunitas kajian literasi ini banyak menjelaskan tentang kebangsaan dan kenegaraan serta hal-hal yang dihadapi oleh negara dan juga kontribusi-kontribusi apa saja yang harus diberikan oleh para generasi generasi muda yang disampaikan juga termasuk dari sejarah bendera merah putih tentang konsep negara hukum Indonesia konsep demokrasi permasalahan permasalahan yang masih dihadapi negara Indonesia tentang kemerdekaan yang sesungguhnya dan juga kontribusi-kontribusi konkrit yang harus diberikan oleh para generasi masa depan.
"Jadi kita harus memberikan konstribusi konkrit memberikan sumbangsih sumbangsih terhadap kemajuan Negara Kesatuan Republik Indonesia untuk memberikan sumbangsih itu tidak harus menjadi elite pejabat publik tapi kita bisa memberikan konstribusi sesuai dengan background atau latar belakang dari masing-masing kita yang petani memberikan konstribusi dalam dunia pertanian yang pendidik harus memberikan konstribusi dalam dunia pendidikan yang berlatar belakang hukum memberikan konstribusi dalam dunia hukum agar dalam proses hukum di Indonesia yang sejatinya sebagai negara hukum harus bisa memperlakukan sama seluruh rakyat Indonesia jika berurusan dengan hukum". Salah satu ungkapan Mawardi yang merupakan Sek. Lembaga Bantuan Hukum MABES Sumenep.
Editor :mawardi@2021