Miris, Bantuan Benih Jagung di Desa Kali Sumber Diperjual Belikan oleh Gapoktan Nakal

JATIMNEWS | BOJONEGORO, - Miris, di tengah pandemi Covid-19, bantuan benih jagung dari Kementerian Pertanian yang semestinya diterima gratis oleh para petani Desa Kali Sumber Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro ,diduga malah diperjualbelikan oleh oknum Ketua Gabungan kelompok tani Desa Kali Sumber (Gapoktan) nakal.
Bantuan yang seharusnya dapat meringankan beban mahalnya harga benih pabrikan tersebut, ditebus oleh petani dari Ketua Gapoktan dengan harga Rp25 ribu per 5 kilogram.
Dugaan jual beli benih jagung bantuan ini menguat setelah para petani mengaku dan mengeluh mendapat harga yang tidak sesuai dengan program Pemerintah untuk membantu para petani
Didesa Kali Sumber misalnya, petani harus menebus dengan harga Rp25.000 per 5 kg. Sedangkan pada program pemerintah pembagian tersebut harus sesuai aturan dan digratiskan.
Saat Ketua Gapoktan Desa Kalisumber dikonfirmasi sigapnews.co.id membenarkan dan mengakui dengan adanya biaya penebusan bantuan benih jagung tersebut ,pihaknya beralasan bahwa bantuan benih jagung dijual kepetani dengan harga Rp 5000 perkilo masing masing kemasan 5 kilo gram, hasil penjualannya sudah disepakati petani penerima bantuan.
Padahal apapun alasannya bahwa bantuan benih jagung kepetani tidak boleh dipungut biaya sepeserpun.hal ini telah menyalahi aturan dan ini juga dikatogorikan Pungli.Kata Petani Penerima bantuan benih yang takut namanya dipunlikasikan.
Sosialisasi dari poktan bahwa ada benih bantuan jagung juga selama ini tidak ada sebagian petani lain malah tidak tahu,” imbuhnya.
Para petani berharap, bila memang ada Gabungan kelompok tani nakal saat kondisi susah seperti sekarang ini, biarlah ditanggung sendiri imbasnya nanti dan berharap pihak yang terkait menindaknya.
“Bagaimana tidak susah, saat ini harga gabah anjlok, pupuk subsidi langka dan non subsidi mahal tidak sebanding dengan harga jual gabah saat ini,” pungkasnya.
Petugas dari pertanian PPL Kecamatan Tambak Rejo disinyalir ada pembiaran apa yang dilakukan Gapoktan nakal Desa Kalisumber.
Saat dikonfirmasi Wartawan Maskan Hadi, selaku Petugas Lapangan Dinas Pertanian Tambak Rejo mengatakan kalau itu benar dilakukan "Hal itu telah melakukan penyimpangan apa lagi saat ini petani lagi resah dengan tingginya harga pupuk dan apa lagi petani didesa Kalisumber kerin boleh dikatakan gagal panen "Pungkas Maskan Petugas PPL Desa Kali Sumber.(tris/Ayu)
Editor :sitirahayu
Source : Media sigapnews.co.id