Bupati Sumenep Didesak Segera Menyelesaikan Permasalahan Listrik dan Telekomunikasi di Kepulauan

JATIMNEWS | SUMENEP - Cukup Mantan yang Pecundang, Bupati Jangan! Salah satu kalimat yang tertulis di poster mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Kepulauan Sapeken Sumenep (HIMPASS) yang melakukan aksi demonstrasi ke Kantor Pemkab Sumenep Madura, Jawa Timur, Jumat (25/06/2021).

HIMPASS melakukan aksi demonstrasi untuk mendesak Bupati Kabupaten Sumenep, Achmad Fauzi, agar segera melakukan percepatan infrastruktur ketenagalistrikan dan telekomunikasi di pulau Sapeken. Karena sampai saat ini masih belum ada kebijakan dan aksi nyata dari Bupati Sumenep terkait keluhan-keluhan masyarakat Pulau Sapeken secara khusus.
 
“Itu sangat urgen. Tapi solusi apa yang diberikan bupati? Nihil!” Jelas Ayyub, salah satu koordinator aksi.

Menurutnya, warga pulau Sapeken masih sering kesulitan mendapatkan penerangan yang memadai serta buruknya telekomunikasi yang meresahkan masyarakat sekitar.

"Kebutuhan warga kepulauan di Sumenep, termasuk pulau Sapeken, sudah terjadi sejak negara Indonesia berdiri hingga sekarang. Harapan dan janji hanya terdengar saat momentum Pilkada lima tahunan saja, ini sangat menghambat produktifitas, akan dibiarkan sampai kapan?”. Tambahnya.

Banyak spanduk yang dikibarkan oleh mahasiswa saat melakukan aksi demonstrasi dan bertuliskan kata-kata sindiran terhadap pemerintah Kabupaten Sumenep, "Cukup Mantanku yang Pecundang. Bupati Jangan", "Janji Bupati Lebih Kejam dari Mantanku, Kami Anakmu dari Sapeken Ingin Bertemu". 

Aksi demonstrasi yang digelar oleh HIMPASS tidak membutuhkan hasil apa-apa, dikarenakan bupati tidak menemui massa aksi dan hal seperti yang dilakukan pada aksi serupa sebelumnya, “katanya (bupati) ada rapat. Kami akan melakukan aksi lebih besar lagi". Pungkasnya.