Pilkades Serentak Salah Satu Pemicu Sebaran Covid 19 di Bangkalan

JATIMNEWS | BANGKALAN - Covid 19 menjadi sorotan mendadak di daerah Bangkalan, beberapa kecamatan masuk Zona merah karena jumlah terpapar covid 19 yang terus meningkat.
Sebagian lapisan masyarakat dan aktivis desa, memprediksi lonjakan Covid-19 salah satunya dipacu oleh penyelenggaraan PILKADES SERENTAK pada 2 Mei 2021 lalu.
"Berdasarkan temuan di lapangan dan berbagai sumber media di Bangkalan ketika momen pilkades, besar kemungkinan, penyebaran covid-19 difaktori oleh Pilkades serentak tersebut, karena pada unggahan itu, masyarakat nampak tidak kondusif dan berkerumun." Ungkap Ahmad Aktivis Bangkalan, Minggu (20/06/2021).
Ahmad juga menyayangkan, kerumunan yang nampak tidak ada ketegasan langsung dari pihak terkait khususnya satgas Covid-19 baik itu di tingkat kecamatan maupun di tingkat kabupaten, melihat penyebaran Covid-19 yang masih belum stabil.
"Seharusnya pihak terlibat memperhitungkan semua kemungkinan positif dan negatif dalam pelaksanaan Pilakades tersebut." Ujarnya menyayangkan.
Ia juga menambahkan bahwa jika proses pemilihan beracuan pada Permendagri No.72 tahun 2020, seharusnya Bupati mengambil tindakan dan sikap tegas sebagai sebuah sanksi, disisi lain melihat akibat penularan yang saat ini menjadi keresahan masyarakat.
Jika benar-benar mengacu pada Permendagri No.72, beberapa tugas dari sub kepanitiaan pemilihan di tingkat kecamatan wajib melakukan sosialisasi dan edukasi protokol kesehatan, mengawasi penerapan protokol kesehatan dan menyampaikan hasil pengawasan protokol kesehatan dalam pelaksanaan pilkades kepada ketua TFPKD Kabupaten, yang menjadi pertanyaan besar adakah laporan hasil pengawasan tersebut???
"Seharusnya ada sikap tegas dari Bupati, untuk diberikan sanksi, terhadap kerumunan yang tidak terkontrol." tukasnya.
(Zaini : Sigap News Kabupaten Bangkalan)
Editor :mawardi@2021